LANGIT7.ID-Jakarta; Kekalahan telak Indonesia U17 dari Korea Utara U17 dengan skor mencolok 0-6 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah memang menyakitkan. Namun, inilah momen penting bagi Garuda Muda untuk membuka mata dan menjadikan hasil ini sebagai pelajaran berharga sebelum tampil di panggung sesungguhnya, Piala Dunia U17.
Sejak awal, laga ini memang sudah diprediksi bakal menjadi ujian berat bagi Indonesia U17. Menghadapi tim sekelas Korea Utara U17 yang terkenal kuat dalam hal stamina, fisik, dan disiplin permainan tentu bukan perkara mudah. Terbukti, Garuda Muda sempat mampu mengimbangi di menit-menit awal, namun akhirnya harus tumbang karena tekanan tanpa henti dari lawan.
Baca juga: Indonesia U17 Dicukur Habis Korea Utara! Kebobolan 6 Gol, Babak Kedua Jadi Mimpi BurukKebobolan dua gol kilat di babak pertama membuat mental pemain Indonesia U17 sempat goyah. Dan di babak kedua, situasi makin sulit ketika Korea Utara U17 tampil lebih beringas hingga menambah empat gol tambahan.
Namun di balik kekalahan ini, ada pesan besar yang harus ditangkap seluruh elemen tim. Inilah gambaran nyata level permainan internasional yang sesungguhnya. Baru menghadapi kekuatan fisik Korea Utara U17 saja sudah terasa berat, apalagi nanti di Piala Dunia U17, saat Indonesia berpotensi menghadapi tim-tim dari Afrika, Amerika Selatan, hingga Eropa yang dikenal memiliki kualitas fisik dan stamina lebih gila lagi.
Kekalahan ini bukan untuk diratapi terlalu lama. Ini bukan saatnya baper atau larut dalam kekecewaan. Justru inilah waktu terbaik untuk mengevaluasi segala kekurangan, memperbaiki kelemahan, dan mempersiapkan diri jauh lebih matang.
Baca juga: Hanya Butuh 19 Menit, Korea Utara U17 Bikin Indonesia U17 Lemas: Dua Gol Kilat Bikin Drop Mental & IntensitasIndonesia U17 sudah memastikan tiket ke Piala Dunia U17. Itu artinya, tantangan sesungguhnya baru akan dimulai. Ujian melawan Korea Utara U17 hari ini harus menjadi alarm keras bahwa level permainan di Piala Dunia nanti akan jauh lebih berat.
Masih ada waktu untuk berbenah. Fisik, stamina, mental, hingga detail taktikal harus terus diasah. Kuncinya bukan hanya sekadar skill individu, tapi bagaimana seluruh pemain bisa bermain cerdas, kompak, dan tahan banting menghadapi tekanan level dunia.
Baca juga: Gagal Fokus! Indonesia U17 Tumbang Lawan Korea Utara U17, Terlalu Banyak Keraguan & Salah Umpan FatalGaruda Muda sudah melangkah sejauh ini. Jangan berhenti hanya karena satu kekalahan telak. Justru ini adalah bagian dari proses menjadi tim besar. Jadikan kekalahan ini bahan bakar untuk bangkit dan tampil lebih kuat di Piala Dunia nanti.
Semangat terus, Garuda Muda. Jalan masih panjang, peluang masih terbuka lebar. Kalah hari ini bukan akhir segalanya — tapi awal untuk belajar, memperbaiki diri, dan membuktikan bahwa Indonesia U17 siap bersaing di level dunia!
(lam)