LANGIT7.ID-, Surabaya - Rektor
Universitas Airlangga, Mohammad Nasih menyatakan komitmen bahwa Unair akan memberikan yang terbaik bagi para peserta
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Khususnya terkait konsumsi.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu menyadari bahwa peserta memerlukan asupan untuk menjalani tes pada pagi hari.
"Informasi juga untuk teman-teman, kami menyediakan konsumsi berupa teh dan roti untuk peserta yang melaksanakan tes pada pagi hari. Kebijakan Unair ini kami upayakan karena kami juga menyadari untuk menjalani tes juga memerlukan asupan, atau barangkali orang tua peserta belum mempersiapkan, dan lain sebagainya," ujar Prof Nasih, mengutip dari
unair.ac.id, Rabu (23/4/2025).
Baca juga: Unair Siapkan Alas Kaki Khusus untuk Peserta UTBK, Demi Hindari KecuranganLebih lanjut, Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan fasilitas bagi peserta yang sakit secara mendadak pada pelaksanaan UTBK. Seperti yang terjadi pagi tadi, di hari pertama UTBK berlangsung.
"Tadi pagi ada dua kasus yang sakit dan kami tangani, dampingi. Alhamdulillah setelah itu mereka tetap bisa menjalankan ujian dan selesai sesuai waktunya,” imbuhnya.
Dengan adanya fasilitas tersebut, menuai apresiasi dari para peserta UTBK. Salah satunya, peserta asal Sumatra Utara, Abram Martio mengapresiasi fasilitas yang Unair sediakan. Menurutnya, fasilitas UTBK di Unair sangat memadai, termasuk keamanannya.
"Fasilitasnya sangat bagus, keamanannya juga ketat. Kita kan dari sepatu diganti, map juga dikasih sendiri dari UNAIR. Semua disediakan oleh Unair", katanya.
Senada dengan Abram, peserta UTBK yang berasal dari Papua Barat, Saira Allodia Anggun Setiono Putri mengamini bahwa berbagai fasilitas yang Unair sediakan sangat memadai. "Fasilitas UTBK bagus dan memadai. Tadi waktu mengerjakan juga tidak ada
error sama sekali, lancar UTBK-nya. Tidak ada kendala apa pun," tutur Saira.
Kendati berasal dari ujung Timur Indonesia, tetapi Saira berkeinginan kuat untuk mengikuti ujian di Unair. Terlebih, ia juga menjadikan Unair sebagai pilihan pertamanya untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
"Dari dulu memang berkeinginan masuk UNAIR, khususnya di fakultas kedokteran. Jadi untuk UTBK juga saya memang pengin tahu tentang Unair, tempatnya, fasilitasnya. Dan pertama masuk pun sudah
amazed dengan tempatnya," lanjutnya.
Pada akhir, Saira berharap ia lolos UTBK-SNBT dan bisa menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Kedokteran Unair.
(lsi)