RSUD Sragen Sukses Budidayakan Melon melalui Urban Farming di Atap Bangunan

LANGIT7.ID-RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sukses membudidayakan melon melalui urban farming yang dilakukan di rooftop atau atap bangunan.

Sebagai wujud keberhasilan, Waras Farm, kebun urban farming tersebut melakukan panen perdana pada Kamis (1/5/2025) kemarin.

Wakil bupati Sragen, Ketua DPRD Kabupaten Sragen, dan sejumlah pejabat OPD Kabupaten Sragen turut menghadiri panen perdana melon di Waras Farm,

Waras Farm menghadirkan berbagai jenis melon unggulan dengan dominasi rasa manis yang kuat dan tekstur padat, menjadikan daya tarik tersendiri dalam sektor pertanian urban. Panen ini merupakan hasil inovasi rumah sakit dalam mengembangkan agrobisnis pertanian.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Suroto menyampaikan apresiasi kepada RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, atas inisiatifnya mempersiapkan program purnatugas karyawan melalui pelatihan dan pemberdayaan di bidang pertanian.

“Saya sangat mengapresiasi RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, karena sudah mempersiapkan karyawannya yang akan memasuki masa purnatugas, dengan bekal keterampilan agrobisnis. Ini adalah langkah nyata dan inspiratif,” ujarnya dikutip jatengprov.go.id.

Lebih lanjut, wabup juga memberikan motivasi kepada para calon petani dan pelaku agrobisnis, untuk tidak ragu dalam memulai usaha pertanian.

Menurutnya, akses permodalan kini terbuka luas melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk petani, yang pengembaliannya bisa dilakukan setiap masa panen.

“Jangan takut memulai karena sekarang sudah ada KUR pertanian yang pembayarannya dilakukan setelah penen, Ini peluang besar untuk petani.” tambahnya.

Panen melon di Waras Farm ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sragen dalam mendukung ketahanan pangan daerah, sekaligus mendorong pemanfaatan lahan sempit secara produktif dan berkelanjutan.

Dengan hadirnya Waras Farm, RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga contoh nyata transformasi lembaga publik dalam mendukung program pertanian dan ketahanan pangan berbasis masyarakat.(*)