LANGIT7.ID-, Jakarta - - Ketekunan Asma Tanjung binti Muhammad Khatib Sulaiman mengumpulkan uang untuk mewujudkan impiannya segera terwujud.
Nenek yang berasal dari Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara ini akan
berangkat haji tahun 1446 H/2025 M.
Melansir laman Kemenag, Senin (5/5/2025), Asma Tanjung yang kesehariannya berdagang sate ini mengaku telah
menabung selama 55 tahun untuk mewujudkan impiannya naik haji.
Baca juga: 3 Warga Spanyol dan 1 Maroko Naik Haji Berjalan Darat Dengan Menunggang Kuda Tiba di Arab SaudiAsma Tanjung berjualan sate di pasar baru Panyabungan sejak 1970. Sebagai seorang muslim, Asma Tanjung punya keinginan kuat untuk menunaikan
rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji.
Sejak awal, Asma Tanjung dan suaminya berniat untuk naik haji bersama. Namun, impian itu tampak seperti hal yang mustahil bagi seorang penjual sate, terutama dengan meningkatnya
kebutuhan keluarga.
Tetapi Asma Tanjung tidak pernah menyerah. Ia terus menabung dari penghasilannya yang terbatas, menyisihkan sedikit demi sedikit dari setiap tusuk sate yang terjual.
Meski hidup dalam kesederhanaan, ibu dari lima anak ini tak pernah
putus asa. Ia dan suami kemudian menguatkan tekad untuk naik haji meski tantangan selalu datang.
Keinginan itu kadang terhalang oleh kebutuhan sehari-hari, dan saat malam tiba, Asma Tanjung sering merefleksikan perjuangannya, berharap mimpi itu tak hanya menjadi angan-angan.
Setelah suaminya meninggal pada 2009, Asma Tanjung mendaftarkan tabungan haji pertamanya pada 2012.
Baca juga: Keamanan Berhaji Jadi Hal Penting, Ini Penjelasan Gus BahaDibutuhkan waktu 32 tahun untuk mewujudkan pendaftaran
tabungan haji pertama. Selama bertahun-tahun, setiap koin yang terkumpul adalah simbol ketekunan dan cinta yang tak pernah pudar untuk menyempurnakan rukun Islam.
Kini, setelah 55 tahun berjuang dan menabung, Asma Tanjung akhirnya mendapat kesempatan berangkat haji. Dia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 05 Embarkasi Medan (KNO-05) dan berangkat 5 Mei 2025.
Ia akan berangkat bersama ratusan jemaah haji lainnya dari Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang, Desa Parbangunan Kec. Panyabungan.
Ketekunan dan keteguhan hati Asma Tanjung menunjukkan bahwa dengan niat, kemauan yang kuat dan kerja keras, impian yang tampak jauh namun dapat terwujud.
Baca juga: Jamaah Haji Mulai Tiba di Tanah Suci, Petugas Diminta Beri Layanan Optimal(est)