LANGIT7.ID-Di bulan Dzulhijjah selain ada hari
Iduladha, ada juga hari Tasyrik.
Hari-hari Tasyrik berlangsung selama tiga hari setelah hari Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Syaikh Shaleh bin Fauzan bin Abdullah Al Fauzan dalam bukunya berjudul "Mukhtasar fi Fiqh al-Haji" menjelaskan di hari Tasyrik jemaah haji kembali ke Mina dan bermabit di sana, hal ini adalah wajib.
Bermabit selama tiga hari (tanggal 11,12, dan 13), boleh juga hanya dua hari (tanggal 11 dan 12) berdasar QS al Baqarah/2: 203.
Selama di Mina salat dengan qashar tanpa jama’ untuk tiap-tiap salat. Melempar tiga jumrah tiap hari setelah tergelincir matahari.
Harus urut dalam melempar jumrah, yaitu Jumratul Ula (yang pertama, yang terdekat masjid Khaif) lalu Jumrah Wusta, lalu Kubra (Jumrah Aqabah). "Jika tidak mampu melempar maka boleh diwakilkan," katanya.
Baca juga: Tuntunan Haji: Mabit di Muzdalifah dan Amalan di Hari Iduladha Jika seorang yang berhaji ingin bersafar dari Makkah dan kembali ke tempat asalnya atau yang lainnya maka hendaknya melakukan thawaf Wada’. Hendaknya menjadikan thawaf Wada’ di akhir urusannya di Makkah.
Berdasarkan perkataan Ibnu Abbas, Manusia diperintahkan menjadikan akhir urusannya (thawaf) di baitullah, kecuali bagi wanita haidh, maka diberi keringanan (untuk tidak thawaf).
Lalu, apa amalan di hari Tasyrik bagi mereka yang tidak sedang berhaji? Ada 5 amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi.
Pertama, perbanyak berzikir kepada Allah, baik dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil dan lainnya.
Kedua, memperbanyak berdoa mohon kebaikan dunia dan kebaikan akhirat.
Ketiga, menyembelih hewan kurban. Selain hari Idul Adha, waktu untuk berkurban adalah hari-hari Tasyrik. Jika tidak sempat untuk berkurban di hari Idul Adha, maka dianjurkan menyembelih hewan kurban di hari-hari Tasyrik.
Keempat, makan dan minum. Di hari-hari Tasyrik, kita dilarang untuk berpuasa.
Kelima, bertakbir setelah melaksanakan salat wajib lima waktu. Setelah selesai melaksanakan shalat lima waktu, maka dianjurkan membaca takbir, sebagaimana takbir di hari Idul Adha.
(mif)