Mirra Andreeva Menang Dua Set, Bersantai dengan Carlos Alcaraz di Roma

LANGIT7.ID-ROMA; Kemenangan tetaplah kemenangan, tetapi kemenangan cepat tentu lebih baik.

"Aku seperti bilang, 'Tolong, Mirra. Lakukan semua yang kamu bisa. Jangan sampai masuk set ketiga,'" canda Mirra Andreeva setelah memenangkan lima dari enam game terakhir untuk mengalahkan Linda Noskova dengan skor 6-1, 7-5 di babak ketiga Internazionali BNL d’Italia.

Andreeva, yang merupakan unggulan ketujuh, harus bangkit dari ketertinggalan 4-2 di set kedua melawan Noskova, unggulan ke-30. Noskova sempat memiliki peluang untuk unggul 5-3, tetapi Andreeva akhirnya berhasil menang dalam 83 menit di Campo Centrale.

"Di set pertama, aku merasa bermain dengan baik, tapi dia juga banyak melakukan kesalahan," kata Andreeva setelah pertandingan. "Jadi, tujuan utamaku adalah memastikan bola tetap masuk sebanyak mungkin."

"Di set kedua, dia mulai bermain sangat agresif, dan pukulannya mulai akurat. Jadi jauh lebih sulit untuk melawannya. Aku berusaha fokus untuk mengejar setiap bola yang dia kirim, memukul sedalam mungkin untuk membangun poin dan menciptakan peluang serangan."

Setelah lolos ke babak keempat di Roma untuk pertama kalinya, Andreeva dan pelatihnya, Conchita Martinez, bersantai dengan petenis no 3 dunia, Carlos Alcaraz. Juara empat Grand Slam itu sedang pemanasan sebelum pertandingannya melawan Laslo Djere dan tampil setelah Andreeva di lapangan Centrale.

Keduanya berbagi tawa saat Andreeva memperhatikan Alcaraz melatih refleksnya. Namun, gadis 18 tahun itu mengaku masih dalam proses mengenal sang juara Grand Slam.

"Aku harus berterima kasih kepada Conchita karena aku setidaknya bisa mengucapkan beberapa kata," ujar Andreeva. "Dia mengucapkan selamat kepadaku, dan aku hanya membalas dengan mendoakannya semoga sukses. Sejauh ini hanya itu! Mungkin nanti kami bisa lebih akrab, tapi untuk sekarang baru sebatas ini."

Andreeva juga mengungkapkan bahwa dia dan Martinez terinspirasi oleh latihan Alcaraz bersama pelatih kebugarannya, Juanjo Moreno. Salah satu latihan tersebut bahkan sudah mereka adopsi.

Andreeva terinspirasi oleh rutinitas pemanasan Alcaraz yang intens dan terkadang rumit, termasuk salah satu latihan di mana dia memantulkan tiga bola bersama salah satu anggota timnya.

"Dia punya latihan yang bagus. Aku dan Conchita bahkan sudah mencuri salah satunya, yaitu latihan memantulkan bola. Ada satu latihan di mana dia memantulkan tiga bola dan pelatih kebugarannya menangkapnya. Kami mencuri ide itu, tapi sejauh ini baru itu yang kami tiru!"

Refleks Andreeva benar-benar teruji di akhir pertandingan, membawanya ke babak 16 besar melawan unggulan ke-22, Clara Tauson, dalam pertemuan ulang final Dubai Duty Free Tennis Championships bulan Februari lalu. Di Dubai itulah Andreeva meraih gelar WTA 1000 pertamanya, sebelum kemudian memenangkan BNP Paribas Open di Indian Wells.(*/saf/tennis)