Multifinance Tumbuh, Bank Mega Syariah Tancap Gas Rp100 Miliar

LANGIT7.ID-Jakarta; Pertumbuhan sektor pembiayaan multifinance yang mencapai Rp530,46 triliun hingga akhir 2024 menjadi sinyal kuat kebangkitan industri keuangan non-bank. Melihat peluang ini, PT Bank Mega Syariah mengambil langkah cepat dengan menyalurkan pembiayaan modal kerja senilai Rp100 miliar kepada PT Smart Multi Finance.

Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari ekspansi Bank Mega Syariah dalam memperluas portofolio pembiayaan produktif berbasis prinsip syariah, sekaligus memperkuat kemitraan di sektor korporasi.

"Kami terus mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Kami optimistis sinergi ini akan memperkuat kinerja pembiayaan serta memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak," ujar Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji (Oney), dalam keterangannya dikutip Selasa (13/5/2025).

Penandatanganan akad pembiayaan antara Bank Mega Syariah dan PT Smart Multi Finance dilakukan oleh Guritno selaku Corporate & Business Banking Division Head serta Multifinance Department Head, Nicolaus Edy Sedyanto. Dari pihak PT Smart Multi Finance, hadir Direktur Utama Petrus Denny Arijawan dan Direktur Oen Nani Susanti.

Di sisi lain, pembiayaan korporasi Bank Mega Syariah juga mencatatkan pertumbuhan signifikan. Per Maret 2025, nilai pembiayaan korporasi sudah menembus Rp3,8 triliun—melonjak lebih dari 30% dibandingkan posisi Maret 2024 yang sebesar Rp2,9 triliun.

Segmen komersial menjadi penyumbang terbesar dalam portofolio pembiayaan Bank Mega Syariah dengan kontribusi sebesar 59,9%. Dari angka tersebut, 74,8% berasal dari korporasi dan 25,2% dari Business Banking.

Secara total, pembiayaan Bank Mega Syariah per Maret 2025 mencapai lebih dari Rp8,6 triliun. Angka tersebut melesat 23,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jauh melampaui pertumbuhan industri perbankan syariah yang tercatat hanya 9%.

Oney pun menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari fokus strategis dan keberanian mengambil peluang di tengah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif. "Alhamdulillah, kinerja positif yang diraih hingga triwulan I 2025 merupakan hasil dari implementasi strategi yang tepat serta komitmen kami dalam menghadirkan solusi keuangan syariah yang relevan bagi masyarakat. Meskipun kondisi ekonomi masih penuh tantangan, kami tetap optimis bahwa kinerja Bank Mega Syariah akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun," pungkasnya.