Banyak yang mempertanyakan alasan Syahrini bisa berada di gelaran bergengsi di Prancis tersebut.
Bahkan, tak hanya tampil di red carpet, pemilik jargon "Maju Mundur Cantik" ini juga menerima penghargaan dari United Society Council lewat platform Listen to Her Parole.
Di acara tersebut, Syahrini mendapat penghargaan sebagai "A National Treasure of Indonesian Cinema and A Global Superstar with Over 50 Million Followers Worldwide," yang berarti "Harta Karun Nasional Sinema Indonesia dan Superstar Global dengan Lebih dari 50 Juta Pengikut di Seluruh Dunia."
Netizen kemudian mempertanyakan relevansi Syahrini di perfilman Tanah Air. Terlebih ibu satu anak lebih dikenal di industri musik dan hiburan.
Presenter Ajeng Kamaratih, lewat akun Instagram miliknya @ajengkamaratih_ mengunggah video yang menjawab rasa penasaran publik.
Dalam unggahan tersebut, Ajeng Kamaratih menampik anggapan yang mengatakan Syahrini diundang oleh salah satu brand mewah, Hermes.
"Apa sih Festival Film CANNES (Kahn)? Siapa saja yang bisa dateng? Nahhh.. dikupas tuntas di reels aku ini... Inget, dia (Syahrini) BUKAN diundang merk H," tulis Ajeng.
Ajeng mengatakan, faktor kedekatan Syahrini dengan para petinggi Hermes yang punya andil membuka jejaring internasionalnya.
"Tapi keikribannya dgn para petinggi brand ini MEMBUKA PERGAULAN INTERNASIONALNYA," sambung Ajeng.
Kemudian, Ajeng menyatakan bahwa Syahrini diundang oleh UNESCO yang merupakan mitra dari United Society Council.
"Tambahan info terkini, beliau (Syahrini) memang diundang oleh UNESCO yang menjadi partner United Society Council untuk terselenggaranya acara ini," tambahnya.