LANGIT7.ID-, Jakarta - - Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (
UNESCO) memberikan pernyataan terkait
penghargaan yang diterima Syahrini di Cannes, Prancis.
UNESCO Regional di Jakarta menegaskan bahwa badan PBB itu tidak terlibat dalam pemberian penghargaan kepada
Syahrini.
"UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di
Cannes yang dimaksud," tulis keterangan UNESCO Regional Office di Jakarta, dikutip Jumat (23/5/2025).
Baca juga: Syahrini Terima Penghargaan dari Unesco sebagai Harta Karun Nasional IndonesiaLebih lanjut UNESCO menjelaskan bahwa acara
Listen to Her Parole digelar oleh United Society Council (USC), bukan dari UNESCO seperti yang disebut-sebut selama ini.
"Meskipun acara tersebut mungkin melibatkan UNESCO Artist for Peace dalam kapasitas pribadi atau simbolis, acara tersebut bukan merupakan upacara atau bentuk pengakuan resmi dari UNESCO," lanjutnya.
Sebelumnya
viral klaim Syahrini yang mengaku mendapat penghargaan dari UNESCO lewat Princess Charleen Foundation dan Listen to Her Parole.
Dalam unggahan foto di Instagram miliknya, Syahrini terlihat memegang piala yang menampakkan logo UNESCO di bawah nama Guila Clara Kessous Artist for Peace dan Fondation Princess Charlene de Monaco.
"Saya datang ke Cannes untuk menerima penghargaan bergengsi dan luar biasa dari UNESCO melalui platform 'Listen To Her Parole'," tulis Syahrini dalam unggahannya pada Jumat, 16 Mei 2025.
Di acara tersebut Syahrini menerima penghargaan sebagai "A National Treasure of Indonesian Cinema and A Global Supertar with Over 50 Milion Followers Worldwide".
Baca juga: Ajeng Kamaratih Kuak Alasan Syahrini Tampil di Festival Film Cannes 2025Pengakuan Syahrini ini kemudian menjadi sorotan publik hingga akhirnya UNESCO buka suara terkait penghargaan tersebut.
(est)