Prediksi 790 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Pada Libur Idul Adha

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Sebanyak 790.196 kendaraan diprediksi akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama libur Idul Adha 1446 Hijriah pada periode 6-9 Juni 2025. Hal tersebut disampaikan pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Angka tersebut muncul sebagai angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Menurut Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada masa libur idul Adha ini bakalan naik dibanding lalin normal.

"Ini naik 19,44 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Rivan di Jakarta, Jumat (6/6).

Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, Jasa Marga mencatat sebanyak 385.892 kendaraan (48,8 persen) menuju arah Timur, (Trans Jawa dan Bandung) dengan mayoritas kendaraan menuju arah Bandung; lalu 215.814 kendaraan (27,3 persen) menuju arah Barat (Merak); dan 188.491 kendaraan (23,9 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 193.259 kendaraan. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 52 persen dari lalin normal.

Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 192.633 kendaraan, naik sebesar 33,82 persen dari lalin normal.

Sementara itu, Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan hal serupa bahwa akan terjadi lonjakan volume lalin yang signifikan selama periode libur Idul Adha tahun ini.

"Proyeksi kami meningkat sekitar 52 persen dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 127.148 kendaraan," jelasnya.

Data terkini menunjukkan, pada sif pertama hari ini, sebanyak 12.562 kendaraan telah tercatat melintasi GT Cikampek Utama menuju arah timur Trans Jawa. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 65,16 persen dibandingkan volume lalu lintas normal yang berada di angka 7.606 kendaraan.