LANGIT7.ID-London; Novak Djokovic tinggal selangkah lagi dari menorehkan sejarah baru di Wimbledon, saat ia melangkah ke semifinal ke-14 dalam kariernya di turnamen bergengsi ini.
Djokovic mengalahkan petenis Italia, Flavio Cobolli dalam empat set, 6-7, 6-2, 7-5, 6-4, untuk memastikan pertemuan kesepuluh sepanjang kariernya melawan pemain nomor satu dunia Jannik Sinner di babak empat besar.
Ini akan menjadi ketiga kalinya petenis Serbia ini berhadapan dengan Sinner di Wimbledon, setelah sebelumnya bertemu di perempat final 2022 dan semifinal 2023—keduanya dimenangkan Djokovic.
Namun, pemain Italia itu justru mengalahkannya dalam empat pertemuan terakhir mereka, termasuk yang paling anyar di semifinal Roland Garros, di mana Djokovic kalah dalam tiga set langsung.
Menjelang pertarungan mereka di SW19, petenis berusia 38 tahun itu mengungkap alasan di balik kekalahan telaknya dari Sinner di Paris, serta menyoroti apa yang perlu dilakukannya kali ini.
Novak Djokovic Bicara Jelang Semifinal Wimbledon Melawan Jannik SinnerDalam wawancara dengan Sport Klub, Djokovic mengatakan tentang Sinner: "Tentu penting mempertimbangkan lawan dalam persiapan, apalagi saat menghadapi pemain nomor satu dunia yang sudah empat atau lima kali terakhir mengalahkanku."
"Pertemuan terakhir di semifinal Roland Garros tiga atau empat minggu lalu, aku mungkin hampir merebut satu atau dua set, tapi dia lebih baik di momen-momen kritis."
"Kurasa saat itu aku tidak cukup segar, kehabisan tenaga, butuh tambahan 10 atau 20% di semifinal. Kuharap itu tidak terulang di sini."
"Ada kekhawatiran secara fisik, apakah aku akan benar-benar siap dalam dua hari. Tapi soal permainan, aku tahu jika bisa bermain di level tinggi, aku mampu bersaing dan menang."
"Aku mengenal kualitas diri. Percaya pada kemampuan sendiri. Aku pernah mengalahkannya di sini, meski sekarang dia sudah jauh berkembang."
"Inilah tahap akhir. Untuk juara di Wimbledon, mungkin harus mengalahkan dua pemain terbaik dunia. Tapi dengan itu, kesuksesan akan terasa lebih besar dan manis."
"Aku akan berusaha maksimal dan berharap yang terbaik."
Empat Kemenangan Beruntun Jannik Sinner atas Novak DjokovicKemenangan terakhir Djokovic atas Sinner terjadi di ATP Finals 2023, di mana ia menang 6-3, 6-3 untuk meraih trofi penutup musim ketujuh kalinya.
Sejak itu, rivalitas mereka justru didominasi Sinner, dengan bintang muda itu menang dalam empat pertemuan berikutnya.
Sinner mengalahkan Djokovic di semifinal Davis Cup Finals, lalu kembali menang dalam perjalanannya meraih gelar Australian Open 2024.
Dua kemenangan lagi di Shanghai dan Paris membuat petenis 23 tahun itu unggul dalam rekor head-to-head.
Kini, Djokovic punya kesempatan menyamakan kedudukan di Wimbledon, sembari terus memburu gelar Grand Slam ke-25.(*/saf/thetennisgazette)
(lam)