LANGIT7.ID-Vienna; Jannik Sinner dan Alexander Bublik kembali mempertandingkan rivalitas seru mereka pada Jumat malam di Erste Bank Open. Unggulan teratas asal Italia itu unggul dengan skor 6-4, 6-4, dan kini tinggal selangkah lagi meraih gelar keempatnya di tahun 2025.
Sinner sempat kalah dari Bublik di Halle pada Juni lalu, namun sejak itu ia berhasil membalas kekalahannya. Peringkat 2 Dunia itu hanya kehilangan tiga game saat menang di babak keempat AS Terbuka pada September, dan kembali tampil hampir sempurna pada Jumat malam di Vienna.
Petenis berusia 24 tahun itu mendikte permainan Bublik (peringkat 16 dunia) dengan pukulannya yang konsisten dan meraih rating performa 9,23. Angka tersebut merupakan kombinasi dari statistik In Attack, Conversion, Steal, dan Shot Quality untuk menunjukkan level performa keseluruhan. Sinner sebelumnya mencatat rating performa 9,61 dalam kemenangannya atas Daniel Altmaier di babak pertama yang berlangsung 58 menit, yang menjadi rating tertinggi keduanya sepanjang musim. Dengan kemenangan di perempat final ini, Sinner kini memimpin 6-2 dalam catatan Head2Head Lexus ATP melawan Bublik.
"Ini pertandingan yang sulit. Saya sangat senang," ujar Sinner. "Saya berusaha mengembalikan bola sebanyak mungkin, saya rasa servisnya sangat bagus hari ini. Saya senang bisa mendapat beberapa kesempatan. Di awal set pertama saya punya peluang tetapi tidak bisa memanfaatkannya, namun saya senang bisa bertahan secara mental. Dia pemain yang sangat berbahaya, tapi saya berusaha tetap solid, jadi saya sangat senang."
Berdasarkan Infosys ATP Win/Loss Index, Sinner merebut gelar pada penampilan terakhirnya di Vienna tahun 2023 dan memiliki catatan 15-4 di turnamen ini. Petenis 24 tahun ini juga telah memenangkan 19 pertandingan indoor beruntun dan akan berjumpa Alex de Minaur di semifinal.
Petenis Australia itu mengalahkan Matteo Berrettini 6-1, 7-6(4) untuk meraih kemenangan ke-53nya musim ini. Hanya Carlos Alcaraz yang memiliki lebih banyak kemenangan di Tour pada tahun 2025. De Minaur juga telah mencapai empat semifinal ATP 500 tahun ini, menyamai catatan Alcaraz untuk penampilan terbanyak di stage tersebut. Petenis 26 tahun ini merebut gelar ATP 500 di Washington.
De Minaur bangkit setelah gagal memanfaatkan satu match point pada saat servis di angka 5-4 melawan Berrettini, dan akhirnya menang di tie-break set kedua. Ini membuatnya memperbaiki rekor Head2Head Lexus ATP melawan petenis Italia itu menjadi 2-3.
De Minaur saat ini berada di posisi ketujuh dalam PIF ATP Live Race To Turin, unggul 500 poin dari Felix Auger-Aliassime di posisi kesembilan, yang memutuskan mundur dari pertandingan perempat finalnya di Basel pada Jumat. De Minaur berusaha meraih tiket penampilan keduanya di Nitto ATP Finals.
Satu nama yang sudah dipastikan tampil di Turin adalah Alexander Zverev. Juara dua kali ajang penutup musim ini mengamankan tempatnya dengan mencapai semifinal di Vienna. Petenis Jerman itu bahkan tidak perlu tampil pada Jumat, karena Tallon Griekspoor mengundurkan diri menjelang pertandingan akibat cedera punggung.
Zverev berburu gelar keduanya di Vienna, setelah sebelumnya menang pada tahun 2021. Peringkat 3 Dunia itu akan menghadapi Lorenzo Musetti di semifinal. Musetti menutup hari dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas Corentin Moutet. Berusaha meraih tiket pertama ke Nitto ATP Finals, Musetti saat ini memegang posisi kualifikasi terakhir di peringkat kedelapan PIF ATP Live Race To Turin, hanya terpaut 60 poin dari Alex de Minaur di posisi ketujuh.
Dengan mengalahkan Moutet, Musetti meraih kemenangan ke-41 musim ini, yang menjadi rekor terbaik pribadinya. Ia akan berusaha menambah catatan itu melawan Zverev, yang secara Head2Head ia ungguli 3-1. Musetti mengalahkan Zverev di perempat final Vienna tahun lalu dengan skor 2-6, 7-6(5), 6-4.(*/saf/atptour)
(lam)