Jannik Sinner Lolos Semifinal Cincinnati Open Setelah Tumbangkan Felix Auger Aliassime 6-0, 6-2, Shelton Tantang Zverev

LANGIT7.ID-Cincinnati; Petenis no1 dunia, Jannik Sinner membalikkan keadaan melawan Felix Auger-Aliassime di Cincinnati Open pada Kamis, saat ia meraih kemenangan pertamanya atas petenis Kanada itu untuk melaju ke semifinal di Ohio.

Juara bertahan sebelumnya kalah dalam dua pertemuan Lexus ATP Head2Head mereka, hanya memenangkan satu set. Namun kekalahan itu terjadi pada 2022, sebelum Sinner masuk 10 besar PIF ATP Rankings. Kini sebagai pemain nomor 1 dunia, petenis Italia itu membuktikan perkembangan pesatnya dengan menguasai pertandingan di P&G Center Court untuk menang dominan 6-0, 6-2.

"Saya merasa pengembalian servis saya sangat bagus hari ini," kata Sinner yang memenangkan 80% (16/20) poin pada servis kedua Auger-Aliassime. "Itu poin kunci yang memberi saya kepercayaan diri untuk melakukan servis dengan baik. Ada sedikit penurunan di set kedua saat dia mematahkan servis saya. Situasi bisa berubah tapi saya senang bisa segera membalas."

"Dia lawan yang sulit karena servis dan pergerakannya bagus. Kondisi fisiknya luar biasa dan forehand-nya kuat. Tapi kami mempersiapkan segalanya dengan matang, termasuk taktik, dan hari ini saya merasa bermain sangat baik."

Sinner yang belum kehilangan satu set pun di Cincinnati, meraih kemenangan tercepatnya di 2025 saat mengalahkan Daniel Elahi Galan dalam 59 menit di babak pertama. Kini ia hampir menyamai catatan itu dengan mengalahkan Auger-Aliassime dalam 71 menit.

Auger-Aliassime kesulitan menghadapi Sinner di set pertama, membuat 13 kesalahan tidak terpaksa. Unggulan ke-23 semimpin 2-0 di set kedua tapi cepat kehilangan momentum. Delapan double fault dan ketidakstabilan dari baseline membuatnya kalah dari konsistensi Sinner yang akan menghadapi Holger Rune atau Terence Atmane di semifinal.

"Hari ini saya sangat nyaman di lapangan," tambah Sinner. "Besok hari istirahat yang baik untuk saya. Kami akan berlatih dan mempersiapkan semifinal."

Kemenangan ini memperpanjang rekor Sinner menjadi 25 kemenangan beruntun di lapangan keras. Ia menjadi petenis kelima abad ini yang mencapai prestasi ini bersama Roger Federer, Novak Djokovic, Rafael Nadal dan Andy Murray. Kekalahan terakhirnya di lapangan keras terjadi dari Carlos Alcaraz di final Beijing Oktober lalu.

Dalam turnamen pertamanya sejak menjuarai Wimbledon, Sinner kini memiliki rekor 30-3 musim ini menurut Infosys ATP Win/Loss Index. Hanya butuh tujuh kemenangan lagi untuk mencapai 300 kemenangan karier.

Sinner dan Alcaraz akan bersaing ketat memperebutkan gelar ATP Year-End No. 1 yang disponsori PIF. Alcaraz saat ini unggul 1.440 poin dari Sinner di PIF ATP Live Race To Turin dan akan menghadapi Andrey Rublev di perempatfinal Cincinnati.



Ben Shelton Tantang Zverev

Sementara itu, petenis Amerika yang sangat "lapar" Ben Shelton mengalahkan Jiri Lehecka 6-4, 6-4 untuk melaju ke babak delapan besar di Cincinnati. Tonton langsung dan tayangan ulang di TennisTV.com.

Ben Shelton akan masuk 5 besar PIF ATP Rankings jika berhasil mencapai semifinal Cincinnati.

Ben Shelton melanjutkan tren positifnya di Cincinnati Open pada Kamis, mengalahkan petenis Ceko Jiri Lehecka 6-4, 6-4 untuk melaju ke perempatfinal. Seminggu setelah meraih gelar terbesar kariernya di ATP Masters 1000 Toronto, petenis berusia 22 tahun itu menjadi petenis Amerika pertama sejak Mardy Fish (2012) yang berhasil mencapai perempatfinal di Kanada dan Cincinnati dalam musim yang sama.

"Aku lapar. Aku sedang dalam ritme yang bagus," kata Shelton ketika ditanya kunci di balik sembilan kemenangan beruntunnya. "Aku bermain tenis yang solid dan kondisi fisikku prima. Kepercayaan diri, ditambah keinginan untuk terus membuktikan diri setiap kali bermain, serta memiliki aspek-aspek yang ingin kutingkatkan, menjadi motivasi besar bagiku."

Dalam kondisi cuaca yang hangat di Cincinnati, servis Shelton menjadi senjata ampuh. Petenis kidal itu hanya kehilangan enam poin saat melakukan servis pertama, termasuk ace 141 mph saat menutup pertandingan. Shelton memanfaatkan momen krusial dengan mematahkan servis Lehecka di skor 4-4 di setiap set, lalu menang dalam 1 jam 21 menit.

Shelton kini menantang unggulan ketiga Alexander Zverev, yang masih memimpin 3-0 dalam rekor Lexus ATP Head2Head mereka, termasuk dua kemenangan tahun ini. Jika Shelton menang, ia juga dipastikan akan debut di Top 5 PIF ATP Rankings.

Dengan rekor 35-6 musim ini (menurut Infosys ATP Win/Loss Index), Shelton belum kehilangan satu set pun di turnamen ini. Pemilik tiga gelar tur level ATP ini bertekad terus meningkatkan performa.

"Tenis bukan tentang kesempurnaan. Hampir setiap minggu kita kalah, bahkan hampir separuh poin yang kita mainkan hilang. Bagiku, yang penting adalah terus mencari peningkatan kecil setiap hari," ujar Shelton. "Aku sangat menikmati bermain di Cincinnati, jadi ini kesempatan besar untuk bertanding melawan pemain-pemain terbaik dunia."
(*/saf/atptour)