LANGIT7.ID-Jakarta; Universitas Paramadina semakin menegaskan kiprahnya dalam pengembangan literasi keuangan syariah. Melalui peresmian Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) di kampus Jakarta, perguruan tinggi ini ingin memperluas pemahaman sekaligus pemanfaatan produk keuangan syariah bagi generasi muda, khususnya mahasiswa.
Wakil Rektor Universitas Paramadina, Handi Risza, menggarisbawahi bahwa hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2025 menunjukkan gap yang cukup besar antara tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah. “Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap konsep keuangan syariah, namun belum diikuti dengan peningkatan penggunaan produk dan layanan syariah secara signifikan, oleh sebab itu kampus perlu terus berupaya melakukan edukasi terhadap mahasiswa dan Gen Z lainnya untuk mengenal investasi syariah,” kata Handi Risza dalam keterangannya, dikutip Kamis (2/10/2025).
Dukungan Fakultas Ekonomi dan BisnisLangkah strategis ini disambut penuh antusias oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Paramadina. Dekan FEB Iyus Wiadi menilai keberadaan galeri tersebut akan menambah sarana praktik nyata bagi mahasiswa dalam mempelajari mekanisme pasar modal. “Galeri ini nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk melakukan praktek pasar modal, sehingga mereka bisa melihat langsung transaksi di pasar modal,” ungkap Iyus.
Ketua Program Studi Manajemen, Didin Hikmah Perkasa, juga menegaskan komitmen kampus. “Kehadiran Galeri Investasi ini diharapkan dapat menjadi pusat edukasi, riset, dan praktik investasi syariah yang mendorong lahirnya generasi muda cerdas finansial, beretika, berdaya saing global, dan melahirkan generasi yang paham akan pentingnya investasi khususnya bidang syariah,” ujarnya.
Sinergi Kampus, Industri, dan Bursa EfekPeresmian ini turut dihadiri Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, serta Regional Head 3 Market Development BEI, Kemas M Rumaiyar. Prosesi pengguntingan pita dilakukan bersama Handi Risza, Susy, dan Kemas, disaksikan oleh pimpinan fakultas dan prodi.
Bagi BEI, kolaborasi ini menjadi bentuk nyata hubungan erat antara dunia akademik dan industri. “Kehadiran Galeri Investasi ini berperan sebagai jembatan yang menghubungkan teori akademik dengan praktik di lapangan, sehingga mampu melahirkan generasi muda yang lebih melek literasi keuangan dan siap berperan sebagai investor maupun profesional di sektor keuangan," kata Kemas M Rumaiyar.
Sementara itu, MNC Sekuritas menegaskan dukungannya terhadap pertumbuhan galeri di Paramadina. “Kami akan membantu Galeri Investasi Syariah BEI Universitas Paramadina untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Susy Meilina. Hingga Agustus 2025, MNC Sekuritas telah memiliki 128 Galeri Investasi, mencakup 72 galeri konvensional, 18 syariah, 9 digital, dan 29 edukasi. Menurut Susy, kinerja GI juga meningkat signifikan dengan pertumbuhan transaksi mencapai 113% year-to-date dibanding periode yang sama tahun lalu.
(lam)