LANGIT7.ID-, - Pelaksanaan
Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, termasuk
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dilaksanakan pada 3-6 November 2025. Bagi murid SMK yang akan menjalani praktik kerja lapangan (PKL) namun juga bertepatan dengan pelaksanaan TKA, maka jadwal PKL ditunda.
Salah satunya SMKN 1 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung yang memilih mengutamakan fokus murid. SMK tersebut membuat regulasi untuk pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) setelah TKA. Hal ini berguna untuk menjaga kesiapan murid dalam menghadapi dua kegiatan penting tersebut.
Kepala SMKN 1 Tanjungpandan, Erliana, menjelaskan bahwa baik TKA maupun PKL adalah prioritas yang harus ditempuh oleh para murid kelas XII.
Baca juga: Hari Ke-2 Tes Kemampuan Akademik (TKA) Jenjang SMA, Ini Pendapat Guru dan PesertaMenurutnya, TKA dapat membantu dalam mengetahui capaian murid, sementara PKL merupakan langkah strategis untuk mengetahui budaya kerja di industri. "Kami sengaja memetakan PKL setelah TKA agar murid bisa menyiapkan kedua hal tersebut dengan benar-benar fokus. Hal ini memang agak berbeda dengan SMK lainnya yang sudah PKL terlebih dahulu," ujar Erliana dikutip Jumat (7/11/2025).
Erliana menjelaskan bahwa pihak sekolah menjadwalkan kedua agenda tersebut secara bergantian, agar fokus murid tidak terpecah. Untuk itu, pelaksanaan PKL pun akan dilaksanakan mulai tanggal 10 November 2025. "Untuk itu, kami melaksanakan TKA di gelombang pertama, yaitu tanggal 2-4 November 2025 dengan 97% murid yang mengikuti TKA dengan total 314 murid," katanya.
Lebih lanjut, Erliana menerangkan bahwa murid yang tidak bisa mengikuti TKA merupakan atlet nasional yang sedang berlatih dan bertanding. Sebelumnya, SMKN 1 Tanjungpandan telah melaksanakan sosialisasi kepada murid dan orang tua serta terdapat dua simulasi
tryout dan gladi untuk menyukseskan TKA.
Baca juga: Tidak Wajib Diikuti, Peserta Hari Pertama TKA di Seluruh Indonesia Capai Jutaan OrangDirektur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tatang Muttaqin, turut meninjau pelaksanaan TKA di SMKN 1 Tanjungpandan pada Selasa (4/11). Ia menilai bahwa TKA ini dapat menjadi acuan untuk pencapaian pembelajaran untuk satu tahun ke depan.
"Yang terpenting murid harus jujur dan gembira. Karena hasil TKA ini akan menjadi peta pendidikan yang riil di Indonesia," terang Tatang.
(lsi)