TKA Jenjang SMA Sederajat Serta Gelombang Khusus Tuntas Dilaksanakan, Peserta Tinggal Tunggu Hasil

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang sekolah menengah atas (SMA) telah tuntas dilaksanakan, dan ditutup dengan pelaksanaan peserta gelombang khusus yang diikuti oleh murid dari satuan pendidikan nonformal dan informal (SPNF) di seluruh Indonesia pada Minggu (9/11).

Peserta yang mengikuti TKA berharap hasil dan sertifikat nilai TKA nantinya menjadi pengakuan kesetaraan hasil belajar mereka.

Di SKB Kota Depok, TKA gelombang khusus diikuti oleh 240 peserta didik program Kejar Paket C atau setara SMA. Pelaksanaan TKA sendiri sudah berlangsung sejak Sabtu (8/11), dan sempat dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin.

Baca juga: Serba-serbi Tes Kemampuan Akademik SMA yang Pendaftarannya Ditutup 2 Hari Lagi

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Tatang menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dalam mengikuti TKA gelombang khusus ini. Menurut Tatang, TKA tidak hanya memiliki manfaat signifikan bagi murid sekolah formal, tetapi juga bagi peserta didik dari satuan pendidikan nonformal dan informal, baik sanggar kegiatan belajar (SKB) maupun pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

"TKA ini bisa sebagai penyetaraan jalur pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih setara bagi para murid dari lembaga pendidikan nonformal dan informal," kata Tatang Muttaqin, dikutip Selasa (11/11/2025).

Di lokasi berbeda, Direktur Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informal (PNFI), Baharudin meninjau pelaksanaan hari terakhir TKA di PKBM Sultan Hasanudin, Bekasi, Jawa Barat.

Ia menyampaikan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan TKA untuk peserta didik nonformal dan informal berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur. "Kami melihat antusiasme para peserta didik nonformal dan informal sangat luar biasa selama dua hari ini. Untuk itulah kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara serta dinas pendidikan dan pihak terkait atas pendampingan dan pembinaan selama ini," kata Baharudin.

Sebagai pengganti ujian kesetaraan bagi murid pendidikan nonformal dan informal, Baharudin akan terus mendorong lembaga penyelenggara pendidikan nonformal, termasuk PKBM-PKBM, untuk mengikuti TKA gelombang susulan.

Gelombang khusus bagi warga belajar dari SPNF berlangsung selama dua hari, 8-9 November 2025. Total ada 130.538 peserta dari 6.128 SPNF di seluruh Indonesia yang terdiri atas SKB dan PKBM.

Jadwal TKA selanjutnya yaitu:
- Sinkronisasi TKA susulan: 14-16 November 2025.
- Pelaksanaan TKA susulan: 17-20 November 2025.
- Kategori Paket C/PKPPS Ulya dan yang sederajat: 22-23 November 2025.