LANGIT7.ID-Turin; Petenis no 1 dunia, Jannik Sinner memulai mempertahankan gelarnya di Nitto ATP Finals dengan penuh keyakinan pada Senin malam, meski kemenangan pembuka 7-5, 6-1 di Turin diraih atas Felix Auger-Aliassime yang terganggu cedera.
Berkat kemenangan dalam 1 jam 41 menit itu, Sinner membuka catatan 1-0 di Grup Bjorn Borg. Pemain 24 tahun yang tidak menghadapi satu pun break point dari Auger-Aliassime itu kini mengoleksi 27 kemenangan beruntun di lapangan dalam ruangan, dan belum kehilangan satu set pun di Nitto ATP Finals sejak kekalahan finalnya dari Novak Djokovic pada 2023.
"Pertandingannya sangat ketat sampai skor 6-5," ujar Sinner. "Saya punya beberapa peluang untuk break. Dia bermain sangat baik, hanya sekali saya gagal return, tapi itu wajar terjadi. Dia menampilkan tenis yang sangat agresif, jadi saya senang bisa melewati ujian berat hari ini. Tentu saja memenangkan pertandingan pertama sangat penting dalam kompetisi dan format seperti ini. Saya sangat senang."
"Saya harap cederanya tidak serius. Saya berharap dia cepat pulih dan semoga kondisinya kembali 100 persen."
Dengan kemenangan di Inalpi Arena pada Senin malam itu, Sinner juga menjaga peluangnya untuk menggeser Carlos Alcaraz dari posisi ATP Year-End No. 1 yang disponsori PIF. Petenis Italia itu tertinggal 1.050 poin dari rivalnya dalam PIF ATP Live Rankings, sementara Alcaraz telah memulai kampanye Nitto ATP Finals dengan mengalahkan Alex de Minaur pada Minggu sore.
Dalam pertemuan ulang final Rolex Paris Masters delapan hari sebelumnya, Sinner dan Auger-Aliassime menjalani set pertama yang sengit. Petenis Kanada itu bertahan mati-matian untuk menangkis dua break point pada skor 3-2 dan satu set point pada 5-4, namun gagal mencegah Sinner meraih break penentu di game ke-12—saat dia juga mulai terlihat merasakan sakit di kaki kirinya setelah melakukan servis pada skor 0/30.
Auger-Aliassime mengambil waktu medis di luar lapangan di akhir set pertama. Meski bertarung dengan gagah berani dalam penampilan perdana di Nitto ATP Finals sejak 2022, pemain peringkat 8 PIF ATP Rankings itu tidak bisa bangkit setelah servisnya dibobol pada game kedua set kedua. Dia kembali menerima perawatan kaki di lapangan pada skor 0-3—saat memberi tahu fisioterapis bahwa dia merasakan sakit di betis kiri—dan sekali lagi pada skor 1-4.
"Dia lawan yang sulit di mana saja, terutama di sini," kata Auger-Aliassime tentang Sinner. "Dia mulai dengan luar biasa dan tidak pernah kehilangan momentum. Dari poin pertama hingga terakhir, penampilannya mengagumkan. Lawan tersulit untuk dikalahkan di sini."
Seperti ciri khasnya, Sinner memukul bola dengan bersih sepanjang pertandingan dan tetap fokus meski Auger-Aliassime mengalami kesulitan fisik di seberang net. Unggulan kedua itu menutup pertandingan dengan memenangkan 89% (32/36) poin di belakang first serve-nya menurut Infosys ATP Stats. Setelah kemenangan atas Auger-Aliassime di Paris dan Turin pada November ini, petenis Italia itu memimpin 4-2 dalam rangkaian head-to-head Lexus ATP mereka.
"Anda tetap harus bermain sangat konsisten, dengan keseimbangan yang baik di lapangan," kata Sinner, ketika ditanya tentang menghadapi lawan yang cedera. "Terutama secara mental, ini agak berbeda, tapi sekaligus juga sebuah keuntungan. Harus diakui seperti itu. Anda harus memanfaatkannya dengan benar, meski Anda tidak menginginkan kondisi seperti ini."(*/saf/atptour)
(lam)