LANGIT7.ID-Hidup ini akan berubah arah ketika niat kita berubah dari “ingin mendapat” menjadi “ingin memberi”. Banyak orang mengejar rezeki, tapi lupa bahwa rezeki justru lebih cepat datang kepada mereka yang sibuk menebar manfaat.
Setiap kebaikan yang engkau lakukan — sekecil apa pun — adalah magnet yang menarik datangnya pertolongan Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berjanji: *“Siapa yang berbuat baik, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri.”* (QS. Al-Jatsiyah: 15). Artinya, manfaat yang kita berikan pada orang lain sesungguhnya sedang membuka pintu-pintu rezeki untuk diri kita sendiri.
Dalam dunia bisnis, prinsipnya sama. Jika produkmu memberi nilai, jika pelayananmu tulus, jika bisnis yang engkau bangun membawa manfaat bagi orang lain, maka pasar akan datang dengan sendirinya. Orang bukan sekadar membeli produkmu, tapi merasakan keberkahan dari niat baikmu.
Rezeki itu seperti bayangan — ia mengikuti siapa pun yang berjalan menuju cahaya kebaikan. Jangan sibuk mengejar bayangan, tapi sibuklah menyalakan cahaya. Beri manfaat sebanyak-banyaknya, bantu orang lain tanpa perhitungan, dan lihat bagaimana Allah memperhitungkannya dengan cara-Nya yang luar biasa.
Semakin besar manfaatmu, semakin luas rezekimu. Karena Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya yang tulus memberi, tanpa memberi lebih banyak untuknya. Maka, jangan fokus pada “berapa yang aku dapat”, tapi “berapa yang bisa aku berikan”.
Percayalah, ketika engkau sibuk menebar manfaat, rezeki justru akan sibuk mencari jalan untuk menemukanmu.(*/saf/komunitas QM)
(lam)