Oleh: Adham SyarqawiPenerjemah: Aunur Rafiq Saleh, Lc.LANGIT7.ID-Kamu berkata padaku: Aku berdoa kepada Allah, tetapi aku bertanya pada diriku sendiri: Bagaimana Allah akan mengubah semua ini?!
Kukatakan padamu: Kamu tak punya kuasa apa pun dalam hal ini selain berdoa!
Soal bagaimana, itu bukan urusanmu, dan itu sama sekali bukan wewenangmu.
"Bagaimana" itu termasuk salah satu sebab, sedangkan semua sebab ada di tangan Allah!
Semoga Allah melindungimu dari menganggap Allah tidak mampu melakukan sesuatu!
Ya, memang kadang seseorang merasa situasinya sulit, dan berbisik pada dirinya sendiri: Masalah ini membutuhkan "mukjizat"!
Kawan!
Itulah sebabnya mengapa doa diajarkan: Untuk membuat berbagai "mukjizat"!
Tetapi pertama-tama, kamu harus melepaskan diri dari kekuatan dan daya upayamu sendiri dan kembali kepada kekuatan dan kekuasaan Allah semata, kemudian berdoa kepada-Nya seperti orang tenggelam yang tidak menjadikan sedotan sebagai pelampung keselamatan, dan berlindung kepada Allah, seraya meyakini bahwa Dia akan mengabulkan doamu!
Jangan pernah memperlakukan Allah seperti orang yang menguji-Nya. Percayalah terlebih dahulu, kemudian tunggulah hasilnya!
Kawan!
Selama kamu menganggap bahwa masalahnya ada pada sebab, maka Allah akan menyerahkan dirimu kepadanya dan tidak menolongmu.
Tetapi ketika kamu menganggap bahwa masalahnya ada di tangan-Allah semata maka Dia akan menyiapkan berbagai sebab yang tak pernah kamu bayangkan!
Kawan!
Tangan Allah bekerja secara rahasia. Karena itu, tidak menjadi syarat bahwa kamu harus melihat langkah-langkah penyelesaian masalah!
Ketika Yusuf 'alaihissalam dijebloskan ke dalam penjara secara tidak adil dan zalim, Allah Yang Mahakuasa mampu mengirimkan petir yang akan meruntuhkan tembok penjara dan membebaskannya. Tetapi jika Dia melakukan hal tersebut, Yusuf 'alaihissalam akan dibebaskan dengan tuduhan palsu yang terus melekat padanya.
Allah Yang Mahakuasa menginginkannya bebas dalam keadaan tak bersalah!
Pada malam hari, Allah mengirim sebuah mimpi kepada penguasa Mesir. Dengan sangat mudah seperti itu, Allah membuat penguasa Mesir memerlukan Yusuf 'alaihissalam.
Ia meminta Yusuf as dihadirkan di hadapannya tetapi Yusuf as yang tak bersalah itu menolak pergi sampai dinyatakan tidak bersalah.
Dengan cara itu, ia menjadi bebas, berkuasa, dan diberi amanat.
Ketika kamu bertanya kepadaku tentang sebab, ingatlah ini baik-baik!
Siapa sangka mimpi yang datang di malam hari itu akan mengubah semua keadaan?!
Kawan!
Serahkan semua urusan kepada Allah lalu berharaplah berbagai mukjizat! (*/saf/Komunitas QM )
(lam)