LANGIT7.ID, Sleman - Staf Ahli Bupati Sleman bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Mafilindati Nuraini mengatakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an bisa menjadi sarana internalisasi nilai luhur Alquran di kalangan pelajar.
Sehingga peserta tidak hanya dituntut dapat berprestasi namun harus berperan mensosialisasikan nilai-nilai luhur Alquran di lingkungan.
“Jadikanlah MTQ ini sebagai sarana pembelajaran dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Al Quran,” kata Mafilinda saat membuka MTQ tingkat pelajar SD dan SMP Sleman 2021 di SMPN 2 Ngemplak, Sleman, Selasa (23/11/2021).
Mafilinda menjelaskan dalam konteks pelaksanaan pembangunan, kegiatan MTQ tingkat pelajar, juga mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak generasi muda.
MTQ tingkat pelajar juga wahana mencetak generasi Qurani, yaitu generasi yang mencintai bentuk, seni lagu, tulisan dan isi kandungan Al Quran, tuntunan pengamalan nilai dan ajaranserta budaya Islam yang terkandung dalam Al-Quran.
Sehingga MTQ ini, menjadi begitu penting maknanya, disaat banyak sorotan dan keprihatinan kepada perilaku dan akhlak generasi muda khususnya para pelajar.
“Sering kita melihat di berbagai media, tindakan kriminal yang melibatkan remaja pria maupun perempuan, anarkisme, sex bebas, kecanduan game online sampai dengan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Baca juga:
Buka MTQ, Wamenag Ingatkan Perjuangan Kesultanan Buton dalam DakwahSekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Sri Adi Marsanto kegiatan tahunan ini, sebagai media silaturahmi antar pelajar di Sleman dan meningkatkan nilai-nilai akhlak yang berpedoman pada Al Qur'an serta menumbuhkan rasa cinta kepada kitab suci Al Qur'an yang pada akhirnya mampu menghayati, memahami dan mengamalkannya.
“MTQ pepajar berlangsung dua hari, Selasa-Rabu (23-24/11/2021). Hari pertama tingkat SMP dan hari kedua tingkat SD,” terangnya.
Untuk tingkat SMP diikuti 120 kafilah, mereka juara satu, dua dan tiga di tingkat Korwil dengan 10 cabang lomba. Sedangkan jenjang SD diikuti 153 kafilah yang terdiri dari juara satu di tingkat Kapanewon dengan 9 cabang lomba.
(sof)