Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 06 Februari 2025
home global news detail berita
Erupsi Gunung Semeru

Relawan Terus Berjuang Evakuasi Korban meski Terkendala Cuaca Buruk dan Material Erupsi Panas

Muhajirin Rabu, 08 Desember 2021 - 21:26 WIB
Relawan Terus Berjuang Evakuasi Korban meski Terkendala Cuaca Buruk dan Material Erupsi Panas
Para relawan terus bergerak menyisir korban erupsi Gunung Semeru (Dok LMI)
LANGIT7.ID, LumajangErupsi Gunung Semeru mengakibatkan banyak korban berguguran. Terakhir, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban sebanyak 34 jiwa. Jumlah korban terus bertambah seiring perjuangan para relawan menyisir dan men - Erupsi Gunung Semeru mengakibatkan banyak korban berguguran. Terakhir, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban sebanyak 34 jiwa. Jumlah korban terus bertambah seiring perjuangan para relawan menyisir dan mengevakuasi korban.

Relawan kemanusiaan dari Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Irfan Nurdiansyah, menjelaskan kendala relawan kemanusiaan dalam mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru. Kendati begitu, para relawan tak patah arang untuk memberikan kemampuan terbaik mereka.

“Untuk saat ini LMI masih fokus ke SAR pencarian yang belum ketemu. Proses evakuasi terkendala cuaca, dimana hujan membawa material ke bawah menjadi lahar dingin dan meluber melebihi tanggul. Sehingga endapan pasir semakin tinggi dan membuat evakuasi semakin sulit,” kata Irfan kepada LANGIT7.ID, Rabu (8/12/2021).

Irfan menceritakan, relawan LMI sudah berada di lokasi sejak Sabtu malam (4/12/2021) beberapa jam setelah bencana alam itu terjadi. Mereka fokus melakukan pencarian kepada korban membantu tim Basarnas.

Baca Juga: Gunung Semeru Masih Bergolak, Relawan Indonesia Care Terus Bergerak

Di sisi lain, tim LMI juga mendistribusikan bantuan logistik untuk para korban yang tengah mengungsi. Relawan LMI akan membuat dapur umum guna membantu meringankan kebutuhan pokok para korban.

“Rencananya malam ini LMI memberangkatkan 1 unit food truck dan 1 unit ambulance 1 motor trail dan 6 orang relawan tambahan. Rencana akan membuat dapur umum dan layanan psikososial anak. Dan tetap juga ikut operasi SAR,” kata Irfan.

Selain itu, sebagian relawan LMI mengumpulkan data masjid yang rusak. Masjid yang terdampak bencana itu nantinya akan di-renovasi. Masjid menjadi salah prioritas untuk memenuhi kebutuhan ruhani para korban.

“LMI sudah mulai mengumpulkan data masjid yg rusak, rencana ingin recovery masjid jika kondisi sudah kondusif,” ucapnya.

Material Erupsi Panas Jadi Kendala

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang, mengatakan, salah satu kendala evakuasi korban hilang adalah sisa material erupsi yang masih panas. Mesti ada alat berat untuk mengevakuasi korban.

Sampai saat ini, para relawan mencari korban dengan sistem manual. Cara manual dilakukan dengan mendatangi sebuah titik jika terdapat lalat berkerumun. Namun, itu pun memiliki kendala berat. Penggunaan cangkul untuk mencari korban hanya bisa dilakukan saat sisa material erupsi sudah dingin.

Relawan tidak berani menggunakan alat itu jika material sisa erupsi masih panas. Ini lumrah, para relawan datang untuk menyelamatkan, bukan diselamatkan. Lokasi terparah akibat erupsi berada di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning, Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang. Di lokasi tersebut, muntahan Semeru menutupi rumah warga hingga hanya terlihat atap.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 06 Februari 2025
Imsak
04:28
Shubuh
04:38
Dhuhur
12:10
Ashar
15:27
Maghrib
18:20
Isya
19:32
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan