Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 19 Mei 2024
home lifestyle muslim detail berita

Mengenal Para Pelukis Muslim Dunia dan Karyanya yang Mempesona

Muhajirin Rabu, 15 Desember 2021 - 20:56 WIB
Mengenal Para Pelukis Muslim Dunia dan Karyanya yang Mempesona
Pelukis Muslim Hassan Mossoudy tengah melukis (foto: ifdcouncil.org)
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID - Seni Islam sepanjang sejarah memiliki perpaduan unik antara kesederhanaan yang bersahaja dan kekayaan dalam karyanya. Para pelukis-pelukis muslim telah meninggalkan jejak seni yang abadi dan menginspirasi masyarakat era modern saat ini.

Seni adalah ekspresi jiwa yang mengandung dan mengungkap keindahan. Syair, nyanyian, tarian, dan peragaan di pentas, lukisan atau pahatan, semua adalah seni, selama terpenuhi unsur keindahan. Memang tidak mudah mendefinisikan keindahan.

Meski nalar meletakkan syarat dan ukuran, tapi bukan nalar itu yang menetapkannya. Ukuran dan syarat itu bersumber dari dalam diri manusia itu sendiri. Allah Ta’ala menganugerahkan manusia rasa kepekaan, sehingga dengan mudah menangkap, merasakan, dan menyambut keindahan itu. Itulah salah satu kecenderungan manusia yang dianugerahkan Allah kepada manusia.

Seni adalah keindahan. Ia dapat tampil dalam beragam bentuk dan cara. Seperti dalam sebuah lukisan. Corak kanvas dari tangan para seniman mampu membangkitkan, bukan sekadar gambar semata. Kerap lukisan menyimpan sebuah pesan tersirat yang tak mudah dipecahkan.

Nah, berikut ini LANGIT7.ID telah merangkum seniman muslim kelas dunia yang terinspirasi oleh seni tradisional Islam dan berhasil membuat karya yang memukau:

1. Hassan Mossoudy



Hassan merupakan seniman asal Irak. Ia telah membuat karya menakjubkan yang merupakan campuran kaligrafi tradisional dan kontemporer. Ia melukiskan kaligrafi tradisional, namun diberi sentuhan berani dan modern yang membuat setiap huruf seperti bergerak menari di atas kertas.

Semua karya Hassan terinspirasi dari kesederhanaan. Emosi yang ditimbulkan melalui gerakan garis yang sederhana, keseimbangan komposisi dan kontras antara warna-warna cerah dan latar belakang putih, semuanya berkontribusi pada keutuhan karyanya yang indah.



Ungkapan-ungkapan yang ia lukis berasal dari peribahasa populer, penyair dan filsuf selama berabad-abad, yang membuat karya Hassan tidak hanya enak dipandang tetapi juga penuh makna.

2. Ruh Al-Alam



Ruh adalah seniman Inggris kelahiran London, yang mempelajari seni rupa dan kaligrafi dan menggunakan pengaruh ini untuk menciptakan karya seni. Gayanya mengubah kata-kata Arab sederhana menjadi bentuk ekspresif.

Ia menamai karyanya itu dengan Visual Dzikir, yang menggunakan kata Arab "Dzikir" yang berarti mengingat dan merenungkan. Itu untuk menanamkan pengingat spiritual dalam bentuk yang mencolok secara visual.



Kata-kata yang sering digunakan dalam karya-karya Ruh banyak terinspirasi dari istilah-istilah Islam yang membantu orang mengingat dan diingatkan akan agama dan spiritualitas mereka. Eksekusi karya-karyanya memberikan kedalaman perasaan yang membuat karyanya menjadi sesuatu yang benar-benar mempesona.

3. Nadia Janjua



Nadia Janjua adalah seorang seniman, arsitek, dan guru seni yang berbasis di Washington D.C. lukisannya yang cerah dan hidup dikombinasikan dengan inspirasi keagamaan membuat karya-karyanya menjadi inspirasi.

Gaya seninya sangat bersemangat, hidup dan penuh warna, yang memunculkan suasana hati yang sangat positif dan ringan, di setiap karyanya.

“Semua karya seni saya sangat pribadi bagi saya, dan pada dasarnya itu adalah jiwa saya yang datang. Saya belajar bagaimana mengekspresikan diri saya dengan warna dan bentuk sebelum saya melakukannya dengan kata-kata, jadi melukis dan menggambar benar-benar menjadi perpanjangan alami dari tangan dan pekerjaan batin saya,”kata Nadia.



Lukisannya tidak hanya memiliki makna, tetapi menyatu dengan gayanya yang cerah dan penuh warna, membantu mengangkat mood setiap penonton, membuat gayanya benar-benar luar biasa.


4. Ahmad Mustafa



Ahmed Mustafa adalah seorang seniman Mesir yang menemukan inspirasi baik dalam pengalaman batin maupun realitas eksternal. Ia memadukan teknik klasik Eropa dengan kaligrafi Arab.



Sebagian besar kata-katanya dalam karyanya berasal dari Al-Qur'an dan mewakili keterikatan pada iman. Ini menyatu dengan teknik melukis dan pilihan warna menciptakan suasana yang sangat klasik, penuh warna, namun sentimental. Dia menggabungkan dua tradisi klasik dan lama untuk membuat dampak visual yang kuat yang modern dan indah.


5. eL Seed



eL Seed adalah seniman 'calligraffiti' Prancis/Tunisia yang menggabungkan kaligrafi Arab dengan grafiti modern untuk menciptakan karya warna-warni yang sangat memukau.

Desain dan komposisinya yang rumit berfokus pada pergerakan kata-kata dan warna dengan cara tertentu. Itu membuat el-Seed mampu mengikat setiap orang yang melihat karyanya.



Karya el-Seed bisa dilihat di seluruh dunia di hampir setiap benua, dari jalan-jalan Paris hingga daerah kumuh Cape Town.

Dia mencoba menggambarkan sebuah pesan kuat yang mengkampanyekan perdamaian dan nilai-nilai humanis. Karya el-Saad tidak hanya mewah dalam visual, tapi juga megah dalam kedalaman makna. Itu membuat setiap karya el-Seed hamper mustahil diabaikan.




Sumber: Islamic Fashion and Design Council


(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 19 Mei 2024
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan