Calon Pengantin

Kementerian Agama Indonesia mewajibkan program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin untuk mencegah perceraian. Program ini fokus pada pelatihan mengelola konflik rumah tangga dan membangun keluarga sakinah. Para fasilitator Bimwin dipersiapkan khusus untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada calon pengantin.

Badan Wakaf Indonesia (BWI) mendorong wakaf calon pengantin (cantin). Calon mempelai hanya menyerahkan uang wakaf ke BWI yang besarannya tidak ditentukan

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama akan mewajibkan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) sebagai syarat bagi calon pengantin