Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menaikkan gaji guru
Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi kepada Sri Mulyani atas keberhasilannya mengelola keuangan negara. Dalam waktu sebulan, Menteri Keuangan ini berhasil mengatur alokasi anggaran Rp 81,6 triliun untuk 2025, membuktikan profesionalisme dan harmonisasi kerja yang baik dengan pemerintahan baru.
Masyarakat Indonesia mendapatkan kemudahan transportasi udara melalui kebijakan penurunan harga tiket pesawat 10% untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kebijakan yang mencakup 19 bandara utama ini lahir dari hasil evaluasi menyeluruh komponen biaya penerbangan dan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.
Program Makan Bergizi Gratis inisiasi Presiden Prabowo Subianto mengundang perhatian internasional dengan tawaran bantuan dari lima negara. Meski demikian, pemerintah bersikap selektif dan hanya akan menerima bantuan berbentuk hibah, bukan pinjaman. Program senilai Rp400 triliun per tahun ini ditargetkan menyasar 82,9 juta anak Indonesia.
Kunjungan bilateral Prabowo ke UEA membuka peluang besar bagi penguatan ketahanan pangan Indonesia. Kesepakatan kerja sama teknis, transfer teknologi, dan potensi investasi di sektor pertanian menjadi hasil konkret pertemuan. Komitmen kedua negara dalam mengimplementasikan program bersama menandai era baru kerja sama pertanian Indonesia-UEA.
Indonesia Investment Authority (INA) memasuki fase ekspansi dengan mencontoh keberhasilan sovereign wealth fund PEA. Kolaborasi strategis kedua negara diperkuat melalui investasi PEA senilai US10 miliar di INA, membuka peluang transfer pengetahuan dalam pengelolaan dana abadi negara untuk mendukung pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Saat kunjungannya ke Inggris untuk menemui Raja Charles III, Perdana Menteri Keir Starmer dan pejabat negara yang lain, Presiden Prabowo menyempatkan diri bertemu dengan Larry The Cat, kucing ikonik Kantor Kabinet Perdana Menteri Inggris.
Korea Selatan memperkuat dukungan untuk pengembangan ekonomi kreatif Indonesia melalui transfer teknologi dan berbagi pengalaman sukses Korean Wave. Program kolaboratif ini terintegrasi dengan inisiatif strategis lainnya seperti pembangunan IKN, beasiswa pendidikan, dan infrastruktur di era kepemimpinan Prabowo Subianto.
Pertemuan pertama Raja Charles III dengan Presiden Prabowo menjadi sorotan utama kunjungan kenegaraan ini. Penyambutan istimewa dan protokol kerajaan yang disiapkan menunjukkan pentingnya momentum diplomatik ini bagi kedua negara. Pertemuan bersejarah ini diharapkan membuka babak baru hubungan Indonesia-Inggris.
Kunjungan bersejarah Presiden Prabowo ke Inggris menandai babak baru hubungan bilateral Indonesia-Inggris dengan pertemuan bersama Raja Charles III. Momentum diplomatik ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan Presiden dalam KTT G20 di Brasil, membuka peluang kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara melalui dialog dengan PM Keir Starmer.
Indonesia memperkuat perannya dalam aksi iklim global melalui KTT G20 di Brasil. Presiden Prabowo Subianto menawarkan potensi 557 juta ton kredit karbon dan kapasitas penyimpanan karbon terbesar kepada dunia. Komitmen ini didukung target nol emisi karbon sebelum 2050 melalui program biodiesel dan transformasi energi terbarukan.
Pertemuan bilateral Presiden Prabowo dengan PM Modi menghasilkan kesepakatan strategis untuk mengatasi krisis tenaga medis di Indonesia. Kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, pendidikan, dan perdagangan. India berkomitmen membantu Indonesia dengan mengirimkan tenaga pengajar dan dokter spesialis, serta membuka peluang investasi di sektor kesehatan dan farmasi.
Presiden Prabowo tampil memukau di KTT G20 Brasil dengan visi yang jelas untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di Indonesia. Melalui program pendidikan berkualitas dan pemberian makanan gratis untuk anak sekolah, Indonesia optimis mencapai swasembada pangan dalam empat tahun. Komitmen ini mendapat sambutan positif dari pemimpin dunia, menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi global.