Galeri Nasional

Art Jakarta 2025 resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon di JIExpo Kemayoran. Pameran seni rupa terbesar ini menghadirkan 75 galeri dari 16 negara dan jadi barometer seni rupa Asia Tenggara.

Pameran foto kolektif Tierra Viva: Cultures and Colors of Latin America hadir di Galeri Nasional Indonesia hingga 28 September 2025. Kolaborasi Kementerian Kebudayaan dan kedutaan besar delapan negara Amerika Latin ini menampilkan kekayaan budaya, warisan sejarah, dan diplomasi budaya antarbangsa.

Pameran NYALA di Galeri Nasional hadirkan semangat perjuangan Diponegoro lewat seni dan sejarah, jadi inspirasi generasi muda jelang 80 tahun RI.

Pameran seni 'Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan' karya Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia ditunda akibat konflik kuratorial. Kurator Suwarno Wisetrotomo mengundurkan diri karena ketidaksepakatan pemilihan karya. GNI menegaskan komitmennya pada standar profesional dan akan mencari solusi bersama seniman.

Pameran Tunggal Patung karya Yusman bertajuk Gerbang dipamerkan di Gedung B dan area outdoor Galeri Nasional Indonesia mulai 1 sampai 30 September 2022.

Pelukis Tulus Warsito menggelar Pameran Tunggal bertajuk Dimensions. Pameran lukisan ini digelar 23 Agustus-23 September 2022 di Gedung D Galeri Nasional

Pameran Manifesto VIII Transposisi dinilai mempunyai arti penting bagi jasad wacana, dan praktik seni rupa di Indonesia. Pameran ini menghadirkan seniman dan karya seni melalui proses kurasi yang tajam.

Mengangkat Transposisi, pameran ini mencoba memetakan perkembangan seni rupa di Indonesia yang diwujudkan sebagai manifesto atau pernyataan sikap dalam ekspresi seni rupa.

Galeri Nasional sempat buka pada Mei 2021 lalu. Namun adanya gelombang Covid-19 varian Delta akhirnya kembali tutup bertepatan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Lukisan Head of a Woman dan Stammer Windmill telah ditemukan setelah karya seni tersebut dicuri dari Galeri Nasional di Athena pada tahun 2012 silam.