Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 30 Oktober 2025
home global news detail berita

Paus Fransiskus-Imam Besar Istiqlal Cium Tangan-Kening, Tanda Persahabatan yang Tulus

tim langit 7 Jum'at, 06 September 2024 - 09:00 WIB
Paus Fransiskus-Imam Besar Istiqlal Cium Tangan-Kening, Tanda Persahabatan yang Tulus
Pemimpin Katolik Dunia Paus Fransiskus mencium tangan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar.Foto/NU Online
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar mencium kening Pemimpin Katolik Dunia Paus Fransiskus. Kemudian Paus Fransiskus merespons dengan mencium tangan Prof Nasar.

Momen itu terjadi saat kedua tokoh tersebut baru selesai melakukan foto bersama usai acara Interreligious Meeting (pertemuan antaragama) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Ketua Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Jadul Maula mengatakan, momen tersebut menggambarkan sikap penuh kedewasaan dan kebijaksanaan antara dua tokoh agama besar itu, meski dua agama tersebut pernah mempunyai hubungan pertikaian dan peperangan yang traumatis di masa lampau.

Baca juga:Paus Fransiskus Puji Masyarakat Indonesia yang Rukun dalam Perbedaan

"Kedua tokoh agama ini sedang menyampaikan pesan hubungan persahabatan yang tulus, akrab-hangat dengan menjaga kesopanan dan saling menghormati dalam bahasa adat dan budaya masing-masing," katanya saat dihubungi NU Online Kamis (5/9/2024) sore.

Ia juga menjelaskan, keduanya dapat keluar dari jeratan pola-pola yang destruktif sehingga mengubahnya dengan pola-pola baru yang konstruktif.

"Tentu saja, itu pemandangan yang indah, sejuk dan menyejukkan, di tengah situasi dunia yang sangat panas oleh deraan perang genosida oleh Israel atas Palestina dan juga kondisi negara kita yang sedang panas oleh pertikaian politik kekuasaan," jelasnya.

Kiai Jadul mengingatkan agar masyarakat umum bisa meneladani apa yang ditunjukkan oleh kedua tokoh agama yang berbeda itu, yakni dengan melakukan pertukaran budaya yang akrab dan hangat.

"Masyarakat juga bisa belajar bagaimana bisa mengembangkan sikap saling menghormati di dalam perbedaan, tidak dengan basa-basi atau tata etiket yang kaku," terangnya.

Dalam pertemuan antaragama ini, hadir pula beberapa tokoh. Di antaranya Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Presiden Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Ibu Negara Ke-4 Sinta Nuriyah, Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla dan KH Ahmad Fahrur Rozi, serta KH Quraish Shihab dan KH Alwi Shihab beserta sejumlah tokoh lainnya dari berbagai agama.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 30 Oktober 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:54
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan