dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Juz ke - 30
Tafsir
Dan pada hari kiamat itu pula gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Gunung yang demikian kekar diempaskan sehingga menjadi abu, kemudian disapu oleh angin dahsyat hingga beterbangan, menjadikan bumi terhampar rata.
Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa gunung-gunung yang telah hancur itu beterbangan dari tempatnya seperti bulu halus yang diterbangkan angin. Lalu bagaimanakah keadaan manusia yang mempunyai tubuh yang lemah itu bila mengalami al-qariah itu.
Banyak terdapat dalam Al-Quran ayat-ayat tentang keadaan gunung-gunung pada hari Kiamat, di antaranya Allah berfirman:
Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (an-Naml/27 : 88)
Dan menjadilah gunung-gunung itu seperti onggokan pasir yang dicurahkan. (al-Muzzammil/73: 14)
Dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana. (an- Naba/78: 20)
Semua keterangan tersebut untuk menjelaskan bahwa gunung-gunung yang besar dan kuat seharusnya tetap tidak dapat digerakkan, tetapi al-Qariah dapat menghancurkannya, apalagi manusia makhluk yang lemah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qari'ah
Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Quraisy. Nama Al Qaari'ah diambil dari kata Al Qaari'ah yang terdapat pada ayat pertama, artinya mengetok dengan keras, kemudian kata ini dipakai untuk nama hari kiamat.
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”