home global news

Tekan Laju Omicron, Pemerintah Terus Gencarkan 3T dan Vaksinasi

Sabtu, 12 Februari 2022 - 20:05 WIB
Ilustrasi varian Omicron. (Foto: Langit7.id/iStock)
Pemerintah terus berupaya menekan angka penularan kasus Covid-19 yang didominasi varian Omicron melalui beragam upaya pencegahan dan mendorong laju vaksinasi. Strategi ini dianggap efektif guna menekan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per hari Jumat (11/2) pukul 17.00 WIB, pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 29 persen dari total kapasitas tempat tidur dan isolasi yang disediakan untuk pasien Covid-19 secara nasional. Sebagian besar pasien yang masuk rumah sakit juga memiliki gejala ringan dan tanpa gejala (OTG).

Baca juga:Pemerintah Dorong Produksi Vaksin Merah Putih untuk Donasi Internasional

"Kenaikan angka perawatan pasien ini memang harus dikontrol agar layanan kesehatan masyarakat tidak terpengaruh secara berarti. Dengan begitu, skema mendorong masyarakat yang bergejala ringan atau OTG untuk isolasi di rumah menjadi strategi pilihan agar pasien yang lebih membutuhkan, termasuk mereka yang bergejala berat dan kritis dapat memperoleh perawatan intensif," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (12/2).

Selain itu, pemerintah juga terus meningkatkan testing. Nadia menjelaskan bahwa pemerintah sejauh ini sudah melakukan 416.065 spesimen yang dites tiap harinya.

Upaya lainnya ialah mendorong program vaksinasi nasional. Hingga 9 Februari 2022, Indonesia telah memiliki lebih dari 500 juta vaksin. Pada 11 Februari 2022, total 187,9 juta (90,23 persen) jumlah masyarakat Indonesia telah divaksinasi dosis pertama dan 134,6 juta (64,64 persen) telah divaksinasi dosis kedua.

"Masyarakat diimbau untuk mengikuti program vaksinasi pemerintah. Karena vaksinasi telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko terburuk akibat terinfeksi Covid-19," kata Nadia.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Topik Terkait :
covid-19 kemenkes vaksinasi siti nadia tarmizi omicron
Berita Terkait
Berita Lainnya
berita lainnya