Bukan Timbun Beras Bansos, Hotman Paris: JNE Jadi Korban Fitnah
Andi Muhammad
            Kamis, 04 Agustus 2022 - 18:00 WIB
            Jumpa pers JNE. (Foto: Langit7/Andi).
            PT JNE didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, membantah fitnah dugaan penimbunan beras untuk bantuan sosial. Kasus ini sempat viral di media sosial.
Hotman Paris mewakili JNE mengatakan, fitnah yang disebarluaskan, dugaan penimbunan beras ini terjadi di kawasan Kampung Serab, Depok. Padahal itu faktanya berbeda.
"Kalau memang tujuannya menimbun, pasti untuk mendapatkan keuntungan tidak akan ditumpahkan ke dalam tanah," kata Hotman Paris dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Tuhan
Dia menegaskan, PT JNE sebenarnya membuang beras yang rusak, bukan menimbun atau berupaya menyembunyikannya. Selain itu JNE hanya selaku distributor bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Proyek bantuan beras Presiden ini kebijakan Kementerian Sosial dan Bulog. Kemudian Bulog menunjuk SSI sebagai rekanan, Jadi JNE hanya sebagai transportasi," katanya.
Beras yang didistribusikan oleh JNE sebanyak 6.199 ton untuk 247.997 KPM. Sebagai distributor, JNE bertanggung jawab atas segala kerusakan bansos yang akan didistribusikan. Dan jumlah kerusakan beras sebanyak 3,4 ton.
            
            Hotman Paris mewakili JNE mengatakan, fitnah yang disebarluaskan, dugaan penimbunan beras ini terjadi di kawasan Kampung Serab, Depok. Padahal itu faktanya berbeda.
"Kalau memang tujuannya menimbun, pasti untuk mendapatkan keuntungan tidak akan ditumpahkan ke dalam tanah," kata Hotman Paris dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Tuhan
Dia menegaskan, PT JNE sebenarnya membuang beras yang rusak, bukan menimbun atau berupaya menyembunyikannya. Selain itu JNE hanya selaku distributor bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Proyek bantuan beras Presiden ini kebijakan Kementerian Sosial dan Bulog. Kemudian Bulog menunjuk SSI sebagai rekanan, Jadi JNE hanya sebagai transportasi," katanya.
Beras yang didistribusikan oleh JNE sebanyak 6.199 ton untuk 247.997 KPM. Sebagai distributor, JNE bertanggung jawab atas segala kerusakan bansos yang akan didistribusikan. Dan jumlah kerusakan beras sebanyak 3,4 ton.