home edukasi & pesantren

Kabur Tinggalkan Suami Usai Menikah, Buya Yahya: Pentingnya Pendidikan Cinta dalam Islam

Senin, 17 Juli 2023 - 12:00 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof Yahya Zainul Maarif
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus seorang istri bersama mantannya setelah sehari menikah. Kasus tersebut menegaskan pentingnya pendidikan cinta yang telah diatur sedemikian rupa dalam ajaran Islam.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof Yahya Zainul Ma'arif, menjelaskan, secara fikih, tidak akan batal pernikahan seorang suami yang ditinggal istrinya usai akad nikah. Pernikahan tersebut akan batal jika suami sudah menyampaikan cerai.

"Kalau bicara hukum fikihnya, sederhana. Perempuannya kalau lari ke manapun setelah akad nikah, tidak akan menjadi batal nikahannya. Kecuali sang suami menceraikannya, atau sang istri mengajukan ke mahkamah lalu mahkamah mencerai," kata Buya Yahya saat menjawab salah satu pertanyaan jamaah dalam kajiannya yang disiarkan secara daring, Senin (17/7/2023).

Baca juga:Doa Jemaah Haji Pulang dari Tanah Suci Makbul hingga 40 Hari

Dia menjelaskan, jika seorang istri pergi meninggalkan suami setelah akad nikah, dan tanpa izin, maka dia durhaka. Berbeda cerita jika suami melakukan kekerasan. Namun, dalam kasus beredar sang suami tidak melakukan kekerasa sama sekali.

"Jadi, larinya seorang stri kalau tanpa sebab ya durhaka. Kecuali suaminya mengancam atau apa," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya lantas menjelaskan pentingnya pendidikan cinta bagi umat Islam. Islam telah memberikan mekanisme sempurna untuk menangani emosi manusia bernama cinta tersebut. Itu karena cinta bisa memberikan kebahagiaan kepada seseorang, bisa juga mendatangkan malapetaka.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Topik Terkait :
buya yahya menikah pendidikan agama
Berita Terkait
Berita Lainnya
berita lainnya