home global news

Mobilitas yang Menggeliat, Ekonomi yang Masih Sekarat

Rabu, 01 September 2021 - 04:00 WIB
Muhamad Ali, Pemerhati Human Capital Management. Foto: LANGIT7.ID
Sudah berapa banyak “singkatan plesetan” yang Anda tahu tentang PPKM? Saya punya puluhan yang saya baca dan ikuti di group-group pesan instan yang saya punya. Juga di media sosial. Ada yang lucu, ada yang sinis, ada yang pasrah, ada yang marah, ada pula yang menyemangati.

Oleh: Muhamad Ali

Perpanjangan demi perpanjangan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sejak bulan Juli lalu, termasuk dengan perubahan istilah darurat menjadi berjenjang (level) dari 1-4, memang menimbulkan akibat atau konsekuensi yang berbeda-beda dalam masyarakat yang plural segala-galanya -ekonomi, sosial, pandangan politik, geografis, pendidikan-- dan segala kategori yang dapat kita buat.

Dalam kurun waktu yang bersamaan, kita juga mengetahui, negara-negara yang tadinya relatif berhasil mengendalikan penyebaran virus Covid-19, ternyata sekarang harus menjalankan kebijakan pengetatan sampai pada level lockdown. Vietnam, New Zealand adalah dua contoh nyata. Sementara negara tetangga seperti Malaysia juga masih mengalami penutupan ketat akibat naiknya kasus penularan.

Baca Juga: Mendigitalkan Kehidupan Kerja dari Ujung ke Ujung

Dalam situasi seperti itu, di televisi kita menyaksikan negara-negara Eropa telah menggelar kompetisi sepakbola yang hingar-bingar, dan untuk pertama kali setelah lebih dari 500 hari, stadion-stadion di negara-negara Eropa telah dipenuhi penonton untuk menyaksikan liga sepakbola. Tanpa masker, dan seakan-akan kehidupan sudah kembali normal.

Persepsi
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Topik Terkait :
covid-19 ppkm muhamad ali ekonomi pelonggaran ppkm
Berita Terkait
Berita Lainnya
berita lainnya