Pengguna Internet Makin Massif, Abdul Mu'ti Serukan Hijrah Mindset dalam Berdakwah
Tim langit 7
Selasa, 19 Maret 2024 - 22:00 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat Indonesia telah terdigitalisasi oleh internet. Saat ini pengguna internet sudah semakin massif, bahkan diramalkan Smith dalam bukunya Living in The Digital Age bahwa di 2025 jumlah manusia yang terkoneksi dengan internet sebesar 75%.
Melihat fenomena tersebut, Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah harus melakukan hijrah mindset dalam berdakwah.
“Muhammadiyah harus banyak membuat platform dan punya kreatifitas menerjemahkan berbagai isu-isu besar menjadi isu yang menarik,” jelas Mu’ti dalam Pengajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta .
Baca juga:Ahli Gizi Unair Ungkap Keunggulan Nutrisi dalam Minyak Makan Merah
Setelah mengubah mindset, Mu’ti juga menyarankan agar Muhammadiyah mengubah kultur dalam berdakwah.
“Oleh karena itu kalau kita tidak mengubah kultur dakwah kita, ada kemungkinan Muhammadiyah akan mengalami 3D, yakni degradasi, delusi, dan disrupsi,”ungkap Mu’ti.
Guna mengatasi persoalan tersebut Mu’ti berharap kader-kader Muhammadiyah dapat terus konsisten mempromosikan paham agama Muhammadiyah dengan argumen-argumen ilmiah. Selain itu, Mu’ti juga mengatakan agar dai-dai Muhammadiyah harus ada diversifikasi.
Melihat fenomena tersebut, Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah harus melakukan hijrah mindset dalam berdakwah.
“Muhammadiyah harus banyak membuat platform dan punya kreatifitas menerjemahkan berbagai isu-isu besar menjadi isu yang menarik,” jelas Mu’ti dalam Pengajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta .
Baca juga:Ahli Gizi Unair Ungkap Keunggulan Nutrisi dalam Minyak Makan Merah
Setelah mengubah mindset, Mu’ti juga menyarankan agar Muhammadiyah mengubah kultur dalam berdakwah.
“Oleh karena itu kalau kita tidak mengubah kultur dakwah kita, ada kemungkinan Muhammadiyah akan mengalami 3D, yakni degradasi, delusi, dan disrupsi,”ungkap Mu’ti.
Guna mengatasi persoalan tersebut Mu’ti berharap kader-kader Muhammadiyah dapat terus konsisten mempromosikan paham agama Muhammadiyah dengan argumen-argumen ilmiah. Selain itu, Mu’ti juga mengatakan agar dai-dai Muhammadiyah harus ada diversifikasi.