Bolehkah Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Dilakukan Tidak Berurutan?
Esti setiyowati
Selasa, 16 April 2024 - 21:00 WIB
ilustrasi
Puasa Syawal adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan setelah Ramadhan. Salah satu hikmah dari puasa Syawal, seperti disebutkan dalam sebuah hadist shahih, yaitu orang yang berpuasa Ramadhan dengan sempurna dan diikuti puasa selama 6 hari pada bulan Syawal maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun penuh.
مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Pakar fikih kontemporer, KH Ahmad Zahro dalam kanal Youtubenya, menjelaskan cara puasa Syawal sama seperti puasa lainnya, yaitu sahur dan tidak makan juga minum mulai terbit matahari hingga terbenam.
Kiai Zahro menekankan puasa Syawal tidak harus dilakukan pada 2-7 Syawal. Bahkan ia menyarankan masyarakat Indonesia untuk melaksanakanya pada akhir-akhir bulan Syawal.
Baca juga:4 Peristiwa Besar Terjadi di Bulan Syawal, Apa Saja?
Alasannya karena masyarakat Indonesia memiliki tradisi lebaran yang berisi hal-hal baik seperti silaturahim.
مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Pakar fikih kontemporer, KH Ahmad Zahro dalam kanal Youtubenya, menjelaskan cara puasa Syawal sama seperti puasa lainnya, yaitu sahur dan tidak makan juga minum mulai terbit matahari hingga terbenam.
Kiai Zahro menekankan puasa Syawal tidak harus dilakukan pada 2-7 Syawal. Bahkan ia menyarankan masyarakat Indonesia untuk melaksanakanya pada akhir-akhir bulan Syawal.
Baca juga:4 Peristiwa Besar Terjadi di Bulan Syawal, Apa Saja?
Alasannya karena masyarakat Indonesia memiliki tradisi lebaran yang berisi hal-hal baik seperti silaturahim.