Ustaz dan Ustazah di Sragen Banjir Rezeki: Dapat Bonus Dobel dari Pemkab dan Pemprov
Tim langit 7
Senin, 09 September 2024 - 10:58 WIB
Ustaz dan Ustazah di Sragen Banjir Rezeki: Dapat Bonus Dobel dari Pemkab dan Pemprov
LANGIT7.ID-, Sragen- - Kabar gembira menyapa ribuan pendidik agama di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pemerintah daerah setempat baru saja mengumumkan program pemberian bonus tahunan untuk para ustaz dan ustazah yang mengajar di berbagai lembaga pendidikan keagamaan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pendidikan spiritual di wilayah tersebut.
Dalam acara yang digelar di Pendapa Sumonegaran Sragen pada Jumat (6/9/2024), Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, secara resmi menyerahkan bonus kepada perwakilan penerima. Total 5.267 pengajar dari madrasah diniyah, pondok pesantren, dan Badan Koordinasi TPQ akan menerima dana sebesar Rp600.000 per orang per tahun.
"Meski nominalnya mungkin terlihat kecil, namun jika dijumlahkan, total anggaran yang kami alokasikan mencapai Rp3,2 miliar," ujar Yuni dalam sambutannya, dikutip Senin (9/9/2024).
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi para pendidik agama dalam membentuk karakter generasi muda Sragen.
Menariknya, program serupa juga dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Mereka menyediakan insentif bulanan sebesar Rp100.000 atau setara Rp1,2 juta per tahun untuk 5.784 ustaz dan ustazah di Sragen. Bupati Yuni berharap ada sinergi antara kedua program ini sehingga para pengajar bisa menerima total hingga Rp1,8 juta per tahun.
"Kami berharap banyak penerima yang bisa mendapatkan kedua bantuan ini. Jika digabungkan, nilainya sudah mendekati UMK Sragen yang sekitar Rp2 juta," tambah Yuni.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuni juga menyoroti beberapa tantangan sosial yang dihadapi Sragen, seperti tingginya angka pernikahan dini dan maraknya judi online. Ia meminta para ustaz dan ustazah untuk turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait isu-isu ini.
Dalam acara yang digelar di Pendapa Sumonegaran Sragen pada Jumat (6/9/2024), Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, secara resmi menyerahkan bonus kepada perwakilan penerima. Total 5.267 pengajar dari madrasah diniyah, pondok pesantren, dan Badan Koordinasi TPQ akan menerima dana sebesar Rp600.000 per orang per tahun.
"Meski nominalnya mungkin terlihat kecil, namun jika dijumlahkan, total anggaran yang kami alokasikan mencapai Rp3,2 miliar," ujar Yuni dalam sambutannya, dikutip Senin (9/9/2024).
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi para pendidik agama dalam membentuk karakter generasi muda Sragen.
Menariknya, program serupa juga dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Mereka menyediakan insentif bulanan sebesar Rp100.000 atau setara Rp1,2 juta per tahun untuk 5.784 ustaz dan ustazah di Sragen. Bupati Yuni berharap ada sinergi antara kedua program ini sehingga para pengajar bisa menerima total hingga Rp1,8 juta per tahun.
"Kami berharap banyak penerima yang bisa mendapatkan kedua bantuan ini. Jika digabungkan, nilainya sudah mendekati UMK Sragen yang sekitar Rp2 juta," tambah Yuni.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuni juga menyoroti beberapa tantangan sosial yang dihadapi Sragen, seperti tingginya angka pernikahan dini dan maraknya judi online. Ia meminta para ustaz dan ustazah untuk turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait isu-isu ini.