Gunung Berapi Lewotobi di Flores Meletus, 10 Orang Tewas
Lusi mahgriefie
Senin, 04 November 2024 - 21:54 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores meletus, jelang tengah malam pada Minggu, kemarin. 10 orang dilaporkan tewas.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Pulau Flores meletus, jelang tengah malam pada hari Minggu, kemarin. Sedikitnya 10 orang tewas akibat muntahan semburan lava.
Tepatnya pada Minggu pukul 23.57 WIB. (15.57 GMT), Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dan menyemburkan kolom lava berwarna merah menyala, abu vulkanik, dan bebatuan yang menyala-nyala, kata Hadi Wijaya, juru bicara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengutip dari Reuters, Senin (04/11/2024).
“Setelah letusan terjadi pemadaman listrik, kemudian terjadi hujan dan petir besar yang menyebabkan kepanikan warga,” ujar Hadi kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang telah menaikkan status gunung berapi tersebut ke tingkat siaga tertinggi.
Badan tersebut mengatakan, radius tujuh kilometer (empat mil) dari kawah harus dibersihkan.
Lava dan bebatuan yang membara menghantam pemukiman terdekat sekitar empat km (dua mil) dari kawah, membakar dan merusak rumah warga, tambah Hadi.
Hingga Senin sore, sedikitnya 10 orang tewas, kata pejabat setempat Heronimus Lamawuran, dan menambahkan bahwa letusan tersebut telah berdampak pada tujuh desa.
“Kami sudah mulai mengevakuasi warga sejak pagi ini ke desa-desa lain yang terletak sekitar 20 km (13 mil) dari kawah,” ucapnya.
Tepatnya pada Minggu pukul 23.57 WIB. (15.57 GMT), Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dan menyemburkan kolom lava berwarna merah menyala, abu vulkanik, dan bebatuan yang menyala-nyala, kata Hadi Wijaya, juru bicara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengutip dari Reuters, Senin (04/11/2024).
“Setelah letusan terjadi pemadaman listrik, kemudian terjadi hujan dan petir besar yang menyebabkan kepanikan warga,” ujar Hadi kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang telah menaikkan status gunung berapi tersebut ke tingkat siaga tertinggi.
Badan tersebut mengatakan, radius tujuh kilometer (empat mil) dari kawah harus dibersihkan.
Lava dan bebatuan yang membara menghantam pemukiman terdekat sekitar empat km (dua mil) dari kawah, membakar dan merusak rumah warga, tambah Hadi.
Hingga Senin sore, sedikitnya 10 orang tewas, kata pejabat setempat Heronimus Lamawuran, dan menambahkan bahwa letusan tersebut telah berdampak pada tujuh desa.
“Kami sudah mulai mengevakuasi warga sejak pagi ini ke desa-desa lain yang terletak sekitar 20 km (13 mil) dari kawah,” ucapnya.