Fedi Nuril Kritik Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Prestasi di Film Gak Jelas!
Esti setiyowati
Kamis, 13 Maret 2025 - 05:54 WIB
Fedi Nuril. Foto: Instagram/fedinuril.
Aktor Fedi Nuril menyuarakan kegundahannya atas kebijakan yang dikeluarkan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengangkat Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Fedi Nuril pun menyinggung salah satu pernyataan Prabowo Subianto tentang merit system, yaitukebijakan atau manajemen yang didasarkan pada kompetensi, prestasi, dan kinerja secara adil bertanggung jawab.
Baca juga: Fedi Nuril Sentil Bujet Makan Gratis: Rp10 Ribu Apakah Mungkin Bergizi Lengkap?
Berdasarkan hal tersebut, Fedi menilai Ifan Seventeen tidak layak duduk sebagai Dirut PFN.
Fedi Nuril menekankan hal tersebut di akun X miliknya @realfedinuril, Rabu, 13 Maret 2025.
Pemeran Fahri di film Ayat-Ayat Cinta ini pun menyertakan potongan video pidato Prabowo yang menyebut tentang merit system.
"@prabowo, “kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi!” Tapi, yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen yang kemampuan, pengalaman dan prestasinya dalam film Indonesia gak jelas," sentilnya.
Fedi Nuril pun menyinggung salah satu pernyataan Prabowo Subianto tentang merit system, yaitukebijakan atau manajemen yang didasarkan pada kompetensi, prestasi, dan kinerja secara adil bertanggung jawab.
Baca juga: Fedi Nuril Sentil Bujet Makan Gratis: Rp10 Ribu Apakah Mungkin Bergizi Lengkap?
Berdasarkan hal tersebut, Fedi menilai Ifan Seventeen tidak layak duduk sebagai Dirut PFN.
Fedi Nuril menekankan hal tersebut di akun X miliknya @realfedinuril, Rabu, 13 Maret 2025.
Pemeran Fahri di film Ayat-Ayat Cinta ini pun menyertakan potongan video pidato Prabowo yang menyebut tentang merit system.
"@prabowo, “kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi!” Tapi, yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen yang kemampuan, pengalaman dan prestasinya dalam film Indonesia gak jelas," sentilnya.