home edukasi & pesantren

Kolom Fiqih Sosial: Logika Agama Terhadap Perubahan Era 5.0

Ahad, 05 Oktober 2025 - 07:59 WIB
Kolom Fiqih Sosial: Logika Agama Terhadap Perubahan Era 5.0
LANGIT7.ID-Seiring bertambahnya usia pada manusia dan perkembangan teknologi selalu berbanding lurus dengan perubahan sosial di masyarakat dari sisi kebiasaan, interaksi, cara pandang, adat istiadat dan kebudayaan. Pada aspek ini kita tidak mempunyai pilihan selain beradaptasi dengan perubahan tersebut, dimana hal ini dapat memberikan kemudahan melakukan eksplorasi potensi yang dimiliki dengan mengikuti pola perkembangannya, disisi lain sebagian masyarakat merasa tidaklah menguntungkan dengan perkembangan tersebut karena nyatanya ia tetap harus melakukan suatu pekerjaan dengan cara konvensional. Dan pengaruh yang paling sulit di bendung adalah bila perkembangan tersebut mengubah tatanan budaya yang telah di bangun oleh nenek moyang seperti hilangnya gotong royong, tegur sapa antar masyarakat dan budaya tenggang rasa satu sama merasa dihargai.

Tidak hanya itu perubahan yang terjadi pada era 5.0 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang sosial. Perubahan ini menjadi perhatian penting ketika perubahan mengkonversi menjadi hal-hal yang negatif. Permasalahan sosial yang muncul setidaknya seperti kemiskinan, pengangguran, kenakalan remaja, dan penyebaran berita palsu (hoax).

Indonesia dengan ragam budayanya yang banyak tentu menjadi objek yang paling berdampak terhadap perubahan era baru dibanding negara-negara lain. Corak budaya yang sangat mendasar memungkinkan akan tercerabut dari akar budaya karena ketidakseimbangan antara kehidupan masyarakat dan perkembangan digital.

Antonio Gramsci, seorang pemikir politik dan teoretikus Italia pada abad ke-20. Yang berpendapat bahwa melihat masyarakat itu sebagai medan pertempuran di mana kelompok-kelompok sosial bersaing untuk mengendalikan dan membentuk tatanan politik dan sosial. Ia berargumen bahwa dominasi elit tidak hanya bergantung pada pemaksaan fisik semata, tetapi juga melibatkan pengaruh budaya dan ideologi yang kuat.

Pengaruh globalisasi terhadap budaya masyarakat seringkali terjadi pada apsek interaksi dan komunikasi, dengan perkembangan teknologi informasi mempengaruh cara masyarakat berinteraksi dan berkomunikasi lebih luas dari pada dengan pengaruh globalisasi khususnya dalam bidang teknologi memgubah interpretasi masyarakat terhadap agama dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Akibatnya terjadi konflik sosial dan agama sering terjadi akibat faktor komplek yang melibatkan perbedaan pendapat, ketidakpastian, ketegangan antar kelompok atau individu dan pengaruh media sosial. Isu-isu sosial yang terjadi membutuhkan perhatian agama terhadap masalah-masalah sosial sehingga peran agama dalam hal ini memiliki jalan penting untuk menyelesaikannya.

Era Society 5.0 mempengaruhi sosial masyarakat
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya