home edukasi & pesantren

Kemendikdasmen Upayakan Kegiatan Belajar Mengajar Tetap Berjalan di Daerah Terdampak Bencana

Selasa, 02 Desember 2025 - 07:30 WIB
Kemendikdasmen Upayakan Kegiatan Belajar Mengajar Tetap Berjalan di Daerah Terdampak Bencana
Kegiatan belajar mengajar di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi yakni Aceh, Sumatera Utaradan Sumatera Baratdiupayakan tetap berlangsung.

Seperti diketahui bencana banjir dan tanah longsor tersebut berdampak luar biasa terhadap kehidupan masyarakat. Selain kerusakan bangunan, jatuhnya korban jiwa, dan hilangnya harta benda, nasib para korban musibah banjir diperparah dengan putusnya akses transportasi dan telekomunikasi selama lima hari pasca kejadian.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, menegaskan terus berupaya melakukan mitigasi dan pemetaan, untuk memastikan kegiatan belajar-mengajar bagi para murid di daerah yang terdampak banjir dapat tetap dapat berjalan.

"Kami sudah melakukan mitigasi dan melakukan pemetaan, tidak hanya Aceh dan Sumatra Utara, tetapi juga di beberapa tempat di Jawa Timur, dan Jawa Tengah," jelas Abdul Mu'ti di Jawa Timur, dikutip Selasa (2/12/2025).

Sebagai langkah tanggap darurat, lanjut Menteri Mu'ti, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sudah mendirikan tenda-tenda darurat di beberapa tempat yang terdampak. Serta mengalokasikan dana untuk tanggap darurat tahap pertama lebih dari Rp4 miliar.

Selain itu, Kemendikdasmen juga merespons cepat kejadian ini dengan menggalang dana bantuan. Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan barang-barang yang dibutuhkan.

"Kami menunggu info datanya, jika sudah, ada maka bisa kami proses pengirimannya. Kami juga terus berkoordinasi dengan Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)," tuturnya di Jakarta, Sabtu (29/11).
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya