home global news

Hadapi La Nina, Mendes PDTT Minta Desa Tanggap Perubahan Iklim

Kamis, 18 November 2021 - 06:30 WIB
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar bersama Wapres Makruf Amin di Medan. Foto: Kemendes
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meminta desa-desa di Indonesia bersiap menghadapi ancaman dampak perubahan iklim, diantaranya melalui pencapaian tujuan SDGs Desa ke-13 Desa Tanggap Perubahan Iklim.

“Dampak perubahan iklim sangat nyata bagi desa-desa di Indonesia. Bencana hindrometeorologi dari banjir bandang, longsor, hingga puting beliung merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim yang kerap melanda desa-desa di Indonesia. Ini yang harus kita waspadai bersama,” ujar Abdul Halim Iskandar di Medan, Rabu (17/11/2021).

Selain dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin rapat tersebut juga diikuti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan bupati/wali kota se-Sumatera Utara. Selain itu hadir juga Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Lukmanul Hakim.

Baca juga: Gus Halim: Ada Tren Penurunan Angka Stunting di Level Desa

Gus Halim-sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-mengatakan desa tanggap perubahan iklim adalah desa-desa yang menjadikan kelestarian lingkungan sebagai program kerja unggulannya. Dengan desa tanggap perubahan iklim ini maka desa-desa di Indonesia bisa mempunyai indeks risiko bencana yang diperlukan sebagai langkah antisipasi untuk meminimalkan korban bencana.

“Dengan desa tanggap perubahan iklim, kita harapkan desa-desa di Indonesia mampu mengurangi dampak perubahan iklim termasuk mengantisipasi dampak bencana yang ditimbulkannya,” katanya.

Dia mengungkapkan dalam beberapa bulan terakhir bencana hindrometeorologi mulai dirasakan berbagai desa di Indonesia. Bencana banjir bandang di Batu, Malang Jawa Timur, dan banjir di Sintang Kalimantan Barat membuat warga desa banyak terdampak.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Topik Terkait :
hadapi la nina kemendes desa perubahan iklim
Berita Terkait
Berita Lainnya
berita lainnya