Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 01 November 2025
home masjid detail berita

MIUMI Aceh: Membaca dan Amalkan Al-Qu'ran Merupakan Kewajiban Setiap Muslim

Fifiyanti Abdurahman Selasa, 25 Januari 2022 - 10:41 WIB
MIUMI Aceh: Membaca dan Amalkan Al-Qu'ran Merupakan Kewajiban Setiap Muslim
Ilustrasi. Foto: Langit7/iStock.
LANGIT7.ID, Jakarta - Selama ini, kebanyakan umat Islam disibukkan dengan pekerjaan dan urusan dunia sehingga melupakan dan meninggalkan kewajiban membaca Alquran. Ini termasuk interaksi lainnya, seperti memahami Al-Qur'an, menghafalnya, mendengarnya, mempelajarinya, mengajarkannya, dan mengamalkannya.

"Padahal Al-Qur'an sangat penting dibaca bagi seorang muslim. Karena, membaca dan mengamalkan Al-Qur'an adalah kewajiban bagi setiap muslim. Hukumnya wajib 'ain sama seperti kewajiban lainnya seperti shalat lima waktu, puasa, membayar zakat, dan berhaji bagi yang mampu," kata Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Indonesia (MIUMI) Aceh Ustaz Muhammad Yusran Hadi saat safari dakwah di masjid Taqwa Lhokseumawe belum lama ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan membaca Al-Qur'an adalah ibadah sehingga diberi pahala. Ini yang membedakan Al-Qur'an dengan bacaan lain. Membaca bacaan lain tidak mendapat pahala, karena bukan ibadah.

Baca Juga: SEBI Social Fund Tebar Program Donasi dan Beasiswa Penghafal Quran

"Membaca Al-Qur'an dan berinteraksi adalah tuntutan iman. Ini bukti iman seseorang, iman itu tidak hanya diyakini atau diucapkan, namun harus ada amal nyata sebagai bukti.

Menurut para ulama ahlussunnah wal jama'ah, iman adalah meyakini dengan hati (tashdiqu bil qalbi), mengucap dengan lisan (iqrarun bil lisan), dan mengamalkan dengan anggota tubuh (amalun bil jawarih). Maka, bukti seseorang beriman kepada Al-Qur'an adalah dengan membaca dan berinteraksi dengannya. Belum dikatakan muslim atau orang beriman jika tidak membaca dan berinteraksi dengan Al-Qur'an.

"Alquran itu petunjuk, pedoman dan aturan hidup bagi manusia khususnya umat Islam. Al-Qur'an itu merupakan petunjuk untuk mencapai kebahagian dan keselataman di dunia dan di akhirat," kata dia.

"Al-Qur'an itu petunjuk untuk mengetahui mana kebaikan dan mana keburukan, mana yang benar dan mana yang batil, mana petunjuk dan mana kesesatan, dan mana yang halal dan mana yang haram. Al-Qur'an itu merupakan pedoman dan aturan hidup agar hidup kita tertib dan teratur dalam hukum Allah Swt sehingga diridhai dan diberkahi Allah swt," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa mengamalkan Al-Qur'an adalah kewajiban bagi setiap muslim. Namun, bagaimana mungkin mengamalkan Al-Qur'an sedangkan tidak membacanya dan tidak pula memahaminya.

Baca Juga: Bolehkah Shalat Dhuha Berjamaah? Ini Pandangan Muhammadiyah

"Kita wajib berinteraksi dengan Alquran setiap saat. Kewajiban ini kita lakukan agar kita senantiasa mendapat petunjuk Allah Swt, mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat, serta mendapat keselamatan di dunia dan akhirat," ujarnya.

MIUMI merupakan ormas Islam yang terdiri dari para tokoh intelektual dan ulama dari berbagai ormas Islam seperti Muhammadiyah, Persatuan Islam (PERSIS), Al-Irsyad, Nahdhatul Ulama (NU), Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII), dan lainnya. MIUMI didirikan pada tahun 2012 di Jakarta. MIUMI yang berpusat di Jakarta ini memiliki perwakilan di hampir seluruh provinsi di Indonesia, termasuk di Aceh.

Sejak didirikan tahun 2013 sampai saat ini, MIUMI dipimpin oleh ketua umum MIUMI Pusat KH. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M. Phil. (rektor Universitas Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur) dan Sekjen MIUMI Pusat KH. Bachtiar Nasir, Lc., MM. (pimpinan islamic center AQL Jakarta dan Pengurus PP Muhammadiyah).

Baca Juga: Dakwah Memerdekakan Manusia dari Kejahiliyahan dan Kuatkan Tauhid

MIUMI sebagai wadah para tokoh intelektual dan ulama lintas ormas dan lintas alumni baik alumni luar negeri maupun dalam berbagai disiplin ilmu ini hadir untuk mempersatu dan memperkuat ukhuwah umat Islam serta bersinergi dengan ormas-ormas Islam lainnya, khususnya dengan MUI. MIUMI mengfokuskan kegiatan dalam bidang intelektual dan keilmuan serta dakwah.

Misi MIUMI adalah untuk mencerdaskan umat dan melahirkan pemimpin islami dan beradab. Selain itu, MIUMI bertujuan membantu umat dan bangsa Indonesia untuk mengatasi berbagai persoalan, menyelesailkan dengan cara ilmiah dan syariah yang merujuk otoritas para ulama. Adapun visi MIUMI adalah agar Indonesia lebih beradab.

Baca Juga: Upaya Yayasan Indonesia Damai Mengaji Berantas Buta Alquran

(zhd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 01 November 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:55
Maghrib
17:49
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan