LANGIT7.ID-, Jakarta- -
Jemaah haji tertua dari Indonesia, Harun (119) sudah diterbangkan ke Arab Saudi untuk menjalankan rukun Islam kelima. Meski usianya lebih dari satu abad, namun lansia dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini nampak sehat. Bahkan, secara fisik tak terlihat warga Dusun Karang Duak RT. 001 RW. 001 Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, ini seeprti kakek pada umumnya.
Apa rahasia sehat dan awet sehat hingga saat ini? Resep yang membuatnya bisa tetap sehat hingga 119 tahun, Harun mengaku rutin membaca Al Qur’an dan tanpa mengenakan kacamata.
Mengingat dia memiliki cukup banyak waktu, maka Harun cukup sering membaca kitab suci tersebut. Harun juga rutin melakukan salat malam.
Baca juga:
Sosok Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Indonesia: Usia 119 Tahun Bisa ke Mekkah“Saya bersyukur bisa berangkat dengan keponakan saya Misdi (63),” kata Harun saat dikunjungi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
Pria kelahiran Pamekasan, 1 Juli 1904 ini tercatat dalam kloter 6 embarkasi Surabaya. Rencananya ia akan berangkat ke tanah suci pada Kamis (25/5/2023) pukul 19.10 WIB.
Menurut data medis dari Tim Kesehatan, semua hasil cek kesehatan Harun terkonfirmasi dalam keadaan baik. Bahkan tidak ada rekomendasi obat-obatan khusus yang harus dibawa kecuali vitamin C saja dan istirahat yang cukup.
“Doa saya semoga beliau beserta seluruh jemaah Haji Indonesia terutama asal Jatim diberikan kesehatan, kelancaran dan menjadi haji yang mabrur,” kata Khofifah.
Khofifah mengatakan, berbagai upaya komprehensif terus dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan bagi para jemaah haji terutama yang berusia lanjut atau lansia.
“Saya menekankan pentingnya perhatian ekstra bagi jemaah haji lansia. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar ikut mengawal kesehatan para jemaah haji terutama yang lansia,” tandasnya.
(ori)