LANGIT7.ID - , Jakarta - Pondok Pesantren Al Muhajirin dan Harvard University akan berkolaborasi menyelenggarakan kursus singkat, Kampung Bahasa Inggris, riset, studi banding, dan pertukaran pelajar atau santri. Penandatanganan kerjasama secara resmi akan diselenggarakan pada Minggu, (6/3/2022) besok.
Perjanjian tersebut akan memberikan kesempatan untuk pengembangan akademik baru serta kesempatan belajar di luar negeri bagi siswa kedua institusi.
Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta, Ifa Faizah Rohmah, mengatakan kolaborasi Al Muhajirin Purwakarta dan Harvard University ini atas insiasi pendiri Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta, KH. Abun Bunyamin.
Baca juga: Ponpes Kauman Lasem, Pesantren Ramah Toleransi di Pecinan"Ini adalah sejarah baru dan pertama di Indonesia, pondok pesantren bisa tanda tangan MoU dengan kampus nomor 1 di dunia. Kerjasama antara kedua institusi ini juga memberikan kesempatan untuk saling bertukar staf pengajar kedua institusi maupun mahasiswa dan santri," kata Ifa Faizah dalam acara silaturahmi di kantor Bupati Purwakarta, Rabu, (2/3/2022).
Menurut dia, kerjasama ini memegang peranan penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Terutama dalam mengembangkan kolaborasi pendidikan Islam dan pesantren serta hubungan bilateral.
“Saya berharap MoU antara Yayasan Al Muhajirin Purwakarta ini tidak hanya seremonial namun juga berkembang ke subjek lain yang dapat memberikan manfaat bagi kedua universitas dan juga kedua negara serta syiar dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin untuk dunia barat,” ucap Ifa Faizah dalam keterangannya yang diterima Langit7, Kamis (3/3/2022).
Lebih lanjut, tokoh cendekiawan Muslimah Nahdatul Ulama (NU) Jawa Barat ini menjelaskan nantinya santri dan mahasiswa dari A Muhajirin berkesempatan mengikuti program magang di Harvard University.
Di samping itu, pengajar dari universitas ternama di Amerika Serikat ini juga bisa belajar Islam dan kebudayaan di Purwakarta.
Ifa Faizah bersama Gugun Gumilar menyampaikan kerjasama ini dalam silaturahminya dengan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Baca juga: Cerita Inspiratif Pembangunan Sumber Air Ponpes Modern GontorBupati Anne mengatakan bahwa kedua institusi ini memiliki potensi kolaborasi yang besar antara dua negara. Dia menambahkan, selain untuk memperluas dampak Al Muhajirin secara global dan khusus, hasil persetujuan kerjasama tersebut juga merupakan kesempatan strategis untuk saling bertukar staf pengajar, mahasiswa, santri dan informasi.
“Saya selaku Bupati Purwakarta merasa bangga dan mendukung MoU Al Muhajirin Purwakarta dan Harvard Amerika atas kelancaran kerjasama internasional ini,” tuturnya.
(est)