Dewan Da'wah Kota Bogor Gelar Pelatihan Jurnalistik Berbasis Masjid

LANGIT7.ID, Jakarta - Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor mengadakan pelatihan jurnalistik di Pondok Pesantren Hilal Bogor, Ahad (13/3/2022). Ketua Dewan Da'wah Kota Bogor Ustaz Abdul Halim berharap, lewat program tersebut akan lahir para jurnalis yang siap berdakwah lewat media.

Program tersebut, kata Halim, tidak khusus untuk masjid, tetapi setiap lembaga Islam, ormas Islam. Menurut dia, peran jurnalis yang berjuang dalam membela agama dan kaum Muslimin sangat penting saat ini.

"Mudah-mudahan seluruh peserta menjadi jurnalis muslim yang baik sehingga bisa terus berdakwah melalui media," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: STID Mohammad Natsir Bersiap Kirim Kafilah Da’wah Ramadhan

Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik Ustaz Syukron Makmun menjelaskan pentingnya Dakwah bil Qalam (dakwah melalui tulisan). "Kalau Dakwah bil Lisan terbatas hanya sejumlah orang di suatu tempat, tetapi kalau Dakwah bil Qalam itu bisa dibaca lebih luas lagi dari berbagai wilayah lain," ujar Ustaz Syukron.

Ketua Divisi Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Dewan Da'wah Kota Bogor itu menambahkan bahwa Rasulullah juga melakukan Dakwah bil Qalam, yaitu dengan mengirimkan surat kepada raja-raja.

"Saat ini yang menguasai informasi dia yang berkuasa, kenapa Islam dicitrakan buruk karena ada peranan media. Disinilah pentingnya Dakwah bil Qalam untuk menyampaikan kebenaran. Karena itu, mari kita terus mengembangkan Dakwah bil Qalam," jelasnya.

Baca Juga: Kemenag Dorong Dewan Dakwah Hidupkan Kembali Gagasan Pak Natsir

Pelatihan menghadirkan Syaiful Falah, jurnalis Suara Islam sebagai narasumber. Dalam materinya ia menyampaikan pentingnya berdakwah lewat media dan belajar membuat pers rilis.

Sebelumnya, program One Masjid One Journalist juga pernah dikembangkan oleh Forum Jurnalis Muslim (Forjim). Pelatihan diikuti puluhan peserta dari perwakilan sejumlah ormas Islam dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Huntap Pengungsi Semeru Rampung Sebelum Lebaran 2022