LANGIT7.ID - , Jakarta - Mengunjungi tanah suci untuk melakukan ibadah umrah atau haji menjadi mimpi semua umat Islam di seluruh dunia. Tentu siapapun yang berkesempatan untuk datang memiliki cerita atau pengalaman tersendiri yang mereka rasakan.
Penyanyi sekaligus penulis lagu, Yura Yunita menjadi salah satu orang yang memiliki kesempatan untuk beribadah di tanah suci.
Yura mengakui ketika pergi umroh ia mendapakan momen yang paling menakjubkan, bahkan menurutnya itu merupakan perjalanan terindah dalam hidupnya.
Baca juga: Shalat 2 Rakaat Usai Matahari Terbit, Pahala Seperti Haji dan Umrah"Saya pribadi tidak pandai curhat kepada orang lain, makanya saya memilih untuk cerita langsung dan cari jawaban atas masalah saya ke yang Maha Kuasa. Akhirnya saya datang umroh, dan ternyata perjalanan di sana itu adalah perjalanan terindah yang pernah saya jalani," ujar Yura dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (15/4/2022).
Momen tersebut pertama kali ia rasakan ketika ia bersama ibunya pergi ke Masjid Nabawi di Madinah. Yura dan sang ibu berniat menunaikan salat di Raudhah, sebuah tempat di Masjid Nabawi yang kerap disebut sebagai Taman Surga.
Raudhah sendiri merupakan tempat pertama kali Nabi Muhammad mengajarkan agama Islam didepan para sahabatnya.
"Jadi ada satu momen, sebelum ke Mekkah kita ke Madinah terlebih dahulu. Nah, di sana ada satu tempat namanya Raudhah. Raudhah ini untuk lelaki bisa ke sana kapan pun, tetapi perempuan punya waktu terkhusus yang di mana saya ke sana jam 1 malam. Di sana itu tempatnya sangat sakral, jadi kalau kesana jangan sampai menyebut atau memikirkan hal negatif. Jika terlintas di pikiran langsung ucapkan istighfar," ucapnya.
Saat pertama ke Raudhah, Yura melihat suasannya sangat ramai. Banyak jemaah umroh yang juga memanfaatkan waktu untuk berdoa di sana. Melihat kondisi tersebut, Yura sempat ingin mengurungkan niatnya.
"Pas pertama saya datang di situ ramainya minta ampun, saya sama mama harus mengantri lama banget. Dan saya tanya kita ke sini untuk apa, mama bilang untuk shalat. Saya melihat dengan orang sebanyak itu tidak mungkin untuk bisa shalat. Tapi mama saya menyakinkan saya bahwa jika Allah SWT menghendaki kita pasti bisa shalat," lanjut dia.
Yura lalu menuturkan dengan suasana sepenuh itu, ia ragu bisa shalat. Akan tetapi ternyata ibunya bisa menyelesaikan shalatnya dengan baik. Tanpa gangguan. Akhirnya ia pun memutuskan untuk shalat, dan di situ ia merasakan suatu keajaiban.
"Mama saya bisa shalat, dan setelahnya shalat giliran saya. Dan ketika saya melafalkan kata Allah Akbar pertama, sungguh keajaiban, yang tadinya saya melihat banyak banget orang di situ tiba-tiba hilang entah kemana. Saya bisa shalat dengan damai," ungkapnya sambil meneteskan air mata.
Baca juga: Shalat di Masjid Nabawi, Menag Berdoa Pandemi Segera Berakhir"Setelah shalat sunnah dua rakaat, tempat itu kembali dipenuhinya orang. Aneh banget, saya benar-benar kaget," tutur Yura.
Usai kejadian tersebut, Yura mengatakan itu merupakan momen yang membuatnya percaya bahwa jika memang Tuhan mengizinkan maka ia akan selalu menjaga umatnya.
Keajaiban lain juga dialami Yura ketika pergi ke Mekkah untuk shalat. Yura mengakui sempat ragu kejadian jam 1 malam itu mungkin tidak akan terulang. Ternyata dugaannya salah.
"Itu pengalaman pertama. Kemudian besoknya, kita berangkat ke Mekkah. Ketika di Mekkah saya juga mengalami hal serupa seperti yang di Raudhah. Bedanya yang ini saya perginya bersama ayah," ucapnya.
Yura pun sempat berpikir tidak akan mengalami keajaiban yang sama seperti di Raudhah. Namun ternyata dugaannya salah, Yura kembali diberi keajaiban oleh Allah SWT untuk merasakan shalat dengan tenang dan nyaman di Mekkah, meski kondisi ramai.
"Kondisi di Mekkah sama dengan yang di Raudhah, orang sangat penuh. Tidak memungkinkan untuk shalat. Tapi keajaiban terjadi. Itu aneh banget, saya sampai sekarang tidak bisa mendeskripsikan bentuk visualnya. Benar-benar ajaib," pungkasnya.
Baca juga: Sejarah Masjid Nabawi, Dibangun di Tanah Milik Anak Yatim(est)