LANGIT7.ID, Jakarta -
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya 925 bibit siklon tropis di Indonesia. Hal tersebut setelah dilakukan pemantauan
Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.
Sub Koordinator Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra mengatakan bibit
siklon tropis terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1007,8 milibar. Bibit siklon tropis di wilayah rendah ini berdampak dalam intensitas hujan sedang hingga lebat di Bengkulu dan wilayah Pulau Jawa.
Baca Juga: Waspada Bibit Siklon Tropis Picu Cuaca Ekstrem"Berdasarkan model NWP, dalam 48 jam ke depan menunjukkan bibit 92S akan sedikit meningkat intensitasnya seiring pergerakannya ke arah tenggara. Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," ujar Agie dalam keterangan resminya, Sabtu (28/5/2022).
Selain itu, keberadaan bibit siklon tropis 92S juga akan memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan. Beberapa dampaknya seperti hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah provinsi Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selanjutnya, angin kencang dengan kecepatan di atas 25 knot juga berpotensi terjadi di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten dan Jawa Barat. Tinggi gelombang akan mencapai sekitar 1,25-2,5 meter di Selat Sunda bagian utara dan 2,5-4 meter di Samudra Hindia barat Lampung hingga Selatan Jawa Barat, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan serta perairan selatan Banten dan Jawa Barat. (Sumber:
Antaranews)
Baca Juga:
BMKG Ungkap Penyebab Banjir Rob di Sebagian Wilayah Jawa
Cuaca Panas Terik, Awas Risiko Penyakit dan Dehidrasi(asf)