Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home wisata halal detail berita

Program Desa Wisata Tingkatkan Mata Pencaharian Masyarakat Desa

hasanah syakim Kamis, 16 Juni 2022 - 11:21 WIB
Program Desa Wisata Tingkatkan Mata Pencaharian Masyarakat Desa
Desa Wisata Penglipuran di Bali (foto: kemenparekraf)
LANGIT7.ID, Jakarta - Desa wisata terbukti mampu meningkatkan mata pencaharian masyarakat desa. Kunjungan dari wisatawan mampu mendorong pengembangan desa wisata dengan mengintegrasikan akomodasi lokal, daya tarik dan saling melengkapi dibawah tata kelola desa dengan kearifan lokal.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan dengan tingginya animo masyarakat berkunjung ke desa wisata, kemenparekraf berkomitmen untuk terus mendorong munculnya potensi-potensi desa wisata.

"Hal ini seperti ditunjukkan di Desa Wisata Penglipuran di Bali, di mana desa tersebut mampu menghasilkan lebih dari 1,45 juta dolar AS pendapatan pada 2020," kata dalam keterangan persnya Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Festival Teluk Jailolo Jadi Ajang Promosi Wisata Andalan Maluku Utara

Menurutnya, desa wisata merupakan amanat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 sebagai upaya menuju pengalaman pariwisata yang berkualitas untuk pengembangkan pariwisata yang lebih baik.

"Kemenparekraf pun berkomitmen untuk mendorong implementasi pariwisata berbasis masyarakat melalui pengembangan desa wisata. Ada berbagai langkah yang dilakukan Kemenparekraf dalam menggenjot pembangunan desa wisata," ungkap Wayan.

Menurut Wayan, berbagai langkah dilakukan di antaranya program bantuan untuk 244 desa wisata mandiri dari 2021 hingga 2024, Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan yang sesuai dengan Standar Destinasi Pariwisata Berkelanjutan serta diakui oleh Global Sustainable Tourism Council (GSTC), dan program Indonesia Tourism Village Award.

"Sehingga program desa wisata ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya dan ekonomi desa, mendukung pemerintah daerah yang berkomitmen untuk mengembangkan desa wisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, memberantas kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan," ujarnya.

Ni Wayan Giri menyampaikan bahwa pariwisata berbasis masyarakat ini dinilai menjadi salah satu media untuk belajar dan berbagi pengalaman bersama dalam mendorong dan mewujudkan masyarakat setempat menjadi pelaku dan terlibat dalam pengembangan pariwisata di daerahnya.

Baca juga: 11 Objek Wisata di Jabodetabek yang Asyik saat Musim Hujan

"Dari segi kapasitas, diperlukan sumber daya manusia yang terampil dalam rangka mengelola kegiatan terkait pariwisata sekaligus menentukan jenis pengembangan pariwisata yang sesuai untuk masyarakat," ujar Ni Wayan Giri.

Kemenparekraf pun mendorong peningkatan kapasitas SDM yang terampil melalui program reskilling, upskilling, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik dan dapat bersaing.

“Kami juga dari Kemenparekraf bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan yaitu masyarakat (lembaga masyarakat/masyarakat), pemerintah, industri, akademisi, dan media (sebagai katalisator) untuk terus meningkatkan kualitas SDM pariwisata,” ujar Ni Wayan Giri.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan