LANGIT7.ID - Nama Rio Waida barangkali tidak begitu populer di Indonesia. Tapi siapa sangka, dia merupakan atlet yang kerap membawa harum nama baik Indonesia.
Tahun ini, atlet selancar blasteran Indonesia-Jepang ini menjadi orang Indonesia pertama yang menjuarai Ballito Pro 2022 dalam turnamen
Men’s Challenger Series di diadakan di Ballito, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, pada Ahad (10/7/2022). Dia kini bertengger di puncak klasemen
Men’s Challenger Series. Artinya, kini dia merupakan peselancar pria nomor satu dunia.
Mengutip laman
The Honey Combers, Rio lahir di kota Saitama, Jepang pada 25 Januari 2000. Ayahnya, Muhammad Zaini, berasal dari Jember, Jawa Timur. Sedangkan, ibunya, Kaoru Waida, berasal dari Jepang. Dia mulai pindah ke Indonesia saat berusia lima tahun dan tinggal di Jimbaran, Bali.
Baca Juga: Rio Waida Jadi Peselancar Indonesia Pertama Juarai Ballito Pro 2022
Rio sudah akrab dengan dunia
surfing atau selancar sejak pindah ke Bali. Tak heran, Bali memiliki pantai-pantai dengan ombak bagus. Itu membuat Rio berada di tempat yang tepat untuk mengasah bakat selancarnya, lalu akhirnya memutuskan untuk menjadi atlet profesional.
Perjuangan Tak Semulus Pasir PantaiPerjuangan Rio menjadi peselancar profesional sempat terkadang cobaan.
World Surf League memaparkan, Rio pernah mendapat pengobatan terkait hormon yang menghambat pertumbuhan tubuhnya.
Rio berhasil mengatasi masalah kesehatannya itu. Dia terus menapaki karier sebagai atlet selancar. Pada 2016, dia membuat terobosan dengan memenangi
Quiksilver Young Guns Surf, kompetisi
surfing remaja internasional.
Dari situ, Rio mendapat uang USD10.000. Sejak saat itu, kehidupan Rio berubah. Pihak sponsor Quiksilver segera membantu Rio dengan memberi akses perjalanan ke kompetisi internasional.
Baca Juga: PSSI akan Protes ke AFF Terkait Hasil Laga Vietnam vs Thailand
Rio memiliki teknik yang luar biasa. Kecepatan,
tube riding, pengaturan waktu, dan permainan udara menjadi keunggulan atlet bertinggi 170 cm saat berselancar di ombak.
Nama Rio kian dikenal publik Indonesia saat momen SEA Games 2019. Dia meraih perak dalam acara olahraga se-Asia Tenggara yang dihelat di Filipina. Dia juga memastikan lolos kualifikasi untuk Olimpiade 2020 usai mentas di ISA World Surfing Games 2019.
Dia juga menempati peringkat ketiga Corona Open China 2020. Dia juga membela Indonesia di Olimpiade 2020 yang berlangsung selama 23 Juli-8 Agustus 2021.
“Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara dengan potensi yang luar biasa,” kata Rio.
Baca Juga: Cara Dakwah Ahsan di Lapangan, Tolak Jabat Tangan Wanita Bukan Mahram
Berikut ini beberapa prestasi yang pernah diraih Rio Waida di dunia
surfing:
Posisi pertama Quiksilver Young Guns Surf 2016
Posisi kedua NIB Pro Junior 2017
Posisi kedua Komune Bali Pro 2017
Posisi ketiga Jeep International Hainan Surfing Open 2017
Posisi ketiga Taiwan Open 2017
Posisi pertama World Surfing League (WSL) Asia 2017
Posisi kedua Kuri Pro 2018
Posisi ketiga Taiwan Open World Junior Championship 2018
Posisi pertama ISe Shima Pro Junior 2018
Posisi pertama Billabong Junior Series Ballito 2018
Posisi kedua Murasaki Shonan Open 2019
Posisi ketiga White buffalo Hyuga Pro 2019
Medali Perak SEA Games 2019
Teranyar menjuarai Ballito Pro 2022 dalam turnamen Men’s Challenger Series 2022
(jqf)