Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 10 September 2024
home wisata halal detail berita

Desa Wisata Dayun, Embung Buatan jadi Destinasi Unggulan

hasanah syakim Ahad, 04 September 2022 - 22:00 WIB
Desa Wisata Dayun, Embung Buatan jadi Destinasi Unggulan
Kawasan wisata Dayun kini menjadi destinasi wisata unggulan di Siak (foto: Kemenparekraf)
LANGIT7.ID, Jakarta - Desa Wisata Dayun menawarkan wisata edukasi berbasis alam dan buatan yang ditopang dengan produk kreatif, serta raga budaya. Keunikan desa ini menjadikan kawasan ini sebagai destinasi unggulan yang mengusung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Desa Wisata Dayun yang berada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini terdapat embung buatan seluas 6.000 meter dengan kedalaman hingga 2 meter. Tak heran jika desa wisata ini masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Pada mulanya, embung ini difungsikan sebagai sumber air untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar Dayun dan Siak. Seiring karkutla menurun pada 2019, kawasan ini sempat terbengkalai. Kemudian muncul ideide, kreativitas, dan kolaborasi pemerintah setempat bersama masyarakat yang didukung dunia usaha.

Baca juga: Objek Wisata Pemandian Clereng Tawarkan Kesegaran Mata Air Alami

Tahun 2021 kawasan ini direvitalisasi hingga kemudian menjadi salah satu destinasi wisata ungguln di Siak dan memberikan manfaat terhadap kebangkitan ekonomi serta terbukanya peluang usaha di kalangan masyarakat sekitar.

Kini, kawasan wisata ini setiap harinya ramai dikunjungi wisatawan bahkan dari luar Kabupaten Siak. Di kawasan wisata ini, Sahabat Langit7 dapat menikmati berbagai atraksi buatan yang dihadirkan, mulai dari ragam atraksi outbound, wisata air, mural dayun, camping ground, hingga flying fox.

Selain itu, Sahabat Langit7 juga dapat berziarah ke Makam Tuk Antan Berdarah Putih atau Khalifah Kholil yang merupakan seorang tokoh asli Kampung Dayun yang dihormati hingga sekarang oleh masyarakat Dayun.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kreativitas dan komitmen kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Desa Wisata Dayun dan pemerintah setempat.

Menurut Sandiaga, masyarakat Kabupaten Siak telah berhasil menjadikan Desa Dayun sebagai salah satu destinasi unggulan yang mengusung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

"Inilah desa wisata yang menunjukkan paket komplit yang mampu memberikan dampak pada kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja," kata Sandiaga dalam keterangan persnya dikutip Ahad (4/9/2022).

Menurutnya, sebagai kawasan wisata yang cukup luas, Desa Wisata Dayun juga berkembang sebagai sentra ekonomi kreatif. Di mana wisatawan dapat menikmati berbagai ragam budaya dari kelompok-kelompok seni setempat mulai seperti Tari Olang-Olang dan lainnya.

Baca juga: Desa Wisata Kandri, Banyak Monyet Ekor Panjang Berkeliaran

"Dinamakan Tari Olang-Olang karena tarian ini mengungkapkan seekor burung elang yang menyerupai seorang putri kayangan yang bertemu dengan seorang pemuda hingga mereka jatuh cinta," ujarnya.

Sandiaga menyampaikan, keberadaan embung juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, dan wisatawan untuk dapat menjaga alam serta menjaga terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Desa wisata ini awalnya merupakan embung yang menjadi sumber air untuk kebakaran hutan tapi Allah membuka peluang usaha. Dan kita lihat (Desa Wisata Dayun) kini dikunjungi ratusan warga, anak-anak sekolah, membawa begitu banyak berkah," kata Sandiaga.

Desa Wisata Dayun juga dikenal dengan budidaya semangka yang kemudian banyak dijadikan makanan olahan seperti brownies semangka, keripik semangka, sirop semangka, dan lainnya. Selain itu, bentuk buah semangka oleh masyarakat juga dijadikan ide dalam menghadirkan fesyen batik motif semangka.

Kehadiran kebun semangka juga sebagai sarana edukasi untuk mencegah terjadinya karhutla, karena pemeliharaan buah semangka mengharuskan para petani melakukan pengecekan setiap hari sekaligus memantau terjadinya kebakaran hutan dan lahan di sekitar lokasi.

"Saya terus mendorong kawasan embung terpadu ini dapat terus berinovasi, beradaptasi, berkolaborasi menampilkan pariwisata berbasis masyarakat berkelanjutan. Ini menjadi semangat bukan Indonesia membangun desa tapi desa yang membangun Indonesia, yang memberi inspirasi bagi kita semua," kata Sandiaga.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 10 September 2024
Imsak
04:24
Shubuh
04:34
Dhuhur
11:53
Ashar
15:08
Maghrib
17:54
Isya
19:03
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan