LANGIT7.ID - , Jakarta - Hampir Rp100 juta
uang tabungan Samin, penjaga sekolah di SDN Lojiwetan, Solo, Jawa Tengah, rusak dimakan rayap. Sedianya, uang yang dikumpulkan selama 2,5 tahun itu akan digunakan Samin untuk
mendaftar haji.
"Awalnya saya punya keinginan daftar haji sama istri dan anak-anak, dapat rezeki sedikit demi sedikit saya masukkan ke kaleng. Itu tabungan sejak sebelum
pandemi COVID-19," ujar Samin dikutip dari Antara News, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Niat Daftar Haji, Uang Puluhan Juta Penjaga Sekolah Dimakan RayapMendapati tabungannya rusak dimakan rayap, Samin dan istri membawa pecahan uang kertas tersebut ke kantor perwakilan
Bank Indonesia (BI) Solo. Pihak BI pun menjelaskan bahwa uang rusak tersebut dapat diganti dengan sejumlah syarat.
Kepala KPW Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo menerangkan penggantian dapat dilakukan apabila luasan uang tersebut masih terdapat dua per tiga bagian dari ukuran penuh.
"Kenapa harus dua per tiga? Supaya tidak ada
double claim," kata Nugroho.
Sementara uang yang rusak berat atau sudah terpisah-pisah bentuknya harus disusun, sehingga terbentuk ukurannya memenuhi syarat penggantian.
Baca juga: Tabungan Haji Rusak Dimakan Rayap, Ini Tips Aman Simpan UangMenanggapi kasus Samin tadi, BI mengimbau masyarakat untuk menyimpan tabungannya di bank agar lebih terjamin. Pihak BI pun menyediakan waktu khusus untuk penukaran uang rusak setiap hari Kamis dengan kuota terbatas.
(est)