LANGIT7.ID, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Sandiaga, di tahun 2045 Indonesia diproyeksika menjadi alah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Hal tersebut salah satunya ditopang dengan adanya bonus demografi usia produktif sebesar 70 persen.
Di tahun itu, Indonesia genap berusia 100 tahun atau satu abad sehingga Indonesia ditargekan sudah menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya.
Baca juga: Malam Puncak ADWI 2022 Bakal Digelar 30 Oktober Mendatang“20 sampai 25 tahun lagi kita memasuki Indonesia Emas, ini adalah masa-masa yang sangat penting, siapa lokomotifnya? (generasi muda) yang akan memasuki Indonesia Emas, saat memasuki usia produktif,” kata Sandiaga dalam keterangannya dikutip Rabu (26/10/2022).
Sandiaga menyampaikan, generasi muda merupakan aset bangsa yang berperan dalam memajukan kondisi perekonomian Indonesia. Selain itu, generasi muda juga mempunyai potensi idealisme sehingga menjadi harapan.
"Harapan untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan di masa depan dan mampu menyokong keberlangsungan ekonomi bangsa," tegas Sandiaga.
Dengan demikian, Sadiaga mendorong agar generasi muda selalu mengasah skill, learning skills, literacy skill, dan life skills yang saat ini juga tengah memasuki era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity), membuat persaingan memasuki dunia kerja semakin ketat.
“Ini situasi yang sangat menghantui kita, nah untuk itu kita harus punya keterampilan untuk belajar, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan keterampilan hidup,” jelas dia.
Baca juga: Kampung Mataraman, Wisata Berkonsep Edukasi dan Budaya AgrarisTak hanya itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga menyiapkan berbagai program, untuk melakukan percepatan pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor parekraf.
Program tersebut, melalui upskilling, reskilling dan new skilling, yang diharapkan mampu menciptakan peluang kerja dan peluang usaha bagi sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif yang kompeten dan berkelanjutan.
“Kemenparekraf terus mendorong terciptanya wirausaha muda dan ekosistem digital melalui beberapa program seperti, Wirausaha Digital Mandiri (WIDURI) ekonomi kreatif, Santri Digitalpreneur Indonesia dan Temu Teman Insan Kreatif (TEMATIK),” terangnya.
Sandiaga berharap, adanya kolaborasi dukungan seluruh pihak untuk berperan dalam pemulihan, dia yakin generasi muda mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia, terutama pembangunan parekraf dan ekonomi Indonesia.
(sof)